Kepemimpinan Perempuan Dalam Menjalankan Fungsi Keluarga Pada Komunitas PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga) Di Desa Rowoyoso Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan

Ramadhany, Nurul (2021) Kepemimpinan Perempuan Dalam Menjalankan Fungsi Keluarga Pada Komunitas PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga) Di Desa Rowoyoso Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Diploma thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 1117007-Bab1&5.pdf Download (5MB)
	Text 1117007-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Ramadhany, Nurul. 2021. Kepemimpinan Perempuan Dalam Menjalankan Fungsi Keluarga Pada Komunitas PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga) Di Desa Rowoyoso Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Skripsi. Dosen pembimbing Dra. Rita Rahmawati, M.Pd. Pada umumnya sebuah keluarga dipimpin oleh seorang laki-laki (suami) yang berkedudukan sebagai pemimpin keluarga, namun sekarang mulai ada pergeseran peran kepala keluarga yang mulanya dipegang pihak laki-laki (suami) bergeser menjadi dipegang oleh pihak perempuan (istri). Realita tersebut bisa dilihat dengan adanya Komunitas PEKKA yang berada di Desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Hal inipun berbeda menurut Islam. Islam memandang bahwa laki-lakilah yang berperan menjadi pemimpin keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan konsep kepala keluarga menurut Komunitas PEKKA dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pandangan pemikiran anggota komunitas PEKKA di Desa Rowoyoso tentang konsep kepemimpinan perempuan dalam keluarga dalam perspektif hukum Islam. Hasilnya diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan teori atau ilmu pengetahuan dalam bidang Hukum Keluarga Islam, khususnya tentang kepemimpinan perempuan dalam keluarga. Jenis penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis sosiologis ini dilakukan terhadap komunitas PEKKA. Sumber data berupa data primer yang diperoleh dengan teknik observasi dan wawancara sedangkan sumber data sekunder diperoleh dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis menggunakan teknik analisis data kualitatif model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pandangan anggota komunitas PEKKA di Desa Rowoyoso tentang Konsep kepemimpinan perempuan dalam keluarga bahwa pemimpin keluarga tidak harus seorang laki-laki. Perempuan juga bisa menjadi pemimpin keluarga walaupun karena adanya faktor keadaan di dalam keluarga mereka. Dalam Islampun tidak ada yang melarang perempuan menjadi pemimpin keluarga. Faktor-faktor yang mempengaruhi pandangan pemikiran anggota komunitas pekka di desa rowoyoso tentang konsep kepemimpinan perempuan dalam keluarga, meliputi: keadaan keluarga dan pergaulan dengan komunitas PEKKA.

Actions (login required)

View Item