Nilai-nilai bimbingan multikultural dalam ritual nyadran gunung di desa Silurah Kabupaten Batang

Marfiyah, Marfiyah (2023) Nilai-nilai bimbingan multikultural dalam ritual nyadran gunung di desa Silurah Kabupaten Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3519048_Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
3519048_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Dalam masyarakat, budaya digambarkan sebagai kebiasaan dari karakter masyarakat tersebut. Sistem kepercayaan khususnya suku Jawa, tumbuh kuat dari para leluhurnya. Agama Islam mampu menjadi agama mayoritas penduduk pribumi Jawa. Meski begitu, kepercayaan leluhur yang masyarakat anut belum sepenuhnya hilang. Tradisi, budaya dan kebiasaan masyarakat yang sering dianggap kejawen tersebut merupkan bentuk asimilasi masyarakat pribumi. Salah satunya ialah ritual Nyadran yang masih ditemukan di Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan ritual Nyadran Gunung di Desa Silurah Kabupaten Batang? Dan bagaimana nilai-nilai bimbingan multikultural dalam ritual Nyadran Gunung di Desa Silurah Kabupaten Batang?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan ritual Nyadran Gunung di Desa Silurah Kabupaten Batang dan untuk mengetahui nilai-nilai bimbingan multikultural dalam ritual Nyadran Gunung di Desa Silurah Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan. Metode yang digunakan ialah fenomenologi dengan salah satu tokohnya Edmund Husserl. Seperti pada penelitian umumnya teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisi data peneliti berupa reduksi data, penyajian data dan kesimpulan sesuai metode fenomenologi Husserl. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ritual Nyadran Gunung Silurah merupakan tradisi yang telah terlaksana setiap setahun sekali secara turun temurun oleh masyarakat Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Melalui Nyadran Gunung Silurah menyimpan Nilai-Nilai Bimbingan Multikultural yang menjadikan tradisi tersebut senantiasa hidup dalam nafas masyarakatnya. Diantaranya seperti Nilai Spiritualitas atau kepercayaan adat penduduk Silurah. Nilai Religiusitas, sebagai keteguhan agama Islam yang kental mendominasi masyarakatnya. Nilai Budaya yang sangat digambarkan dalam rangkaian acara Nyadran. Nilai sosial yang menekankan bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa manusia lain. Nilai Kesetaraan menjadi penguat bahwa tidak ada perbedaan kedudukan dalam ritus tersebut. Serta Nilai Apresiasi yang lebih dikhususkan kepada alam Desa Silurah yang senantiasa memberi tanpa pamrih.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMaskhur, MaskhurUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Multikultural, Nyadran, Budaya, Fenomenologi
Subjects: 100 PHILOSOPHY AND PSYCHOLOGY (FILSAFAT DAN PSIKOLOGI) > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa) > 158.3 Counseling and Interviewing/Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara
200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.15 Psikologi Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 13 Mar 2024 02:18
Last Modified: 08 May 2024 08:41
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/7341

Actions (login required)

View Item View Item