Keadilan Dalam Pembagian Waris Secara Mufakat Di Desa Ujunggede Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang

Munjiyati, Nur (2021) Keadilan Dalam Pembagian Waris Secara Mufakat Di Desa Ujunggede Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang. Diploma thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1117069-Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 1117069-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Nur Munjiyati. 2021. Keadilan Dalam Pembagian Waris Secara Mufakat Di Desa Ujunggede Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang,Skripsi Fakultas Syari’ah Jurusan Hukum Keluarga Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Dosen Pembimbing: Dr. H. Akhmad Jalaludin, M.A. Kewarisan merupakan peralihan harta waris dari pewaris kepada para ahli warisnya.Proses pembagian harta peninggalan sangat terkait erat dengan beragamnya penafsiran tentang keadilan. Di Indonesia, ketentuan dalam pembagian warisnya pun sangat beragam. Sebagian ada yang berorientasi pada hukum islam, sebagiannya lagi berorientasi pada hukum adat dari masing-masing etnis, dan adapun sebagian lain berorientasi pada Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer). Oleh karena itu, dalam skripsi ini akan mengkaji tentang pembagian waris secara mufakat atau hukum Adat yang kemudian akan dianalisis terkait keadilannya terhadap bagian harta waris yang sudah didapat oleh masingmasing ahli waris. Maka rumusan masalahnya meliputi: Bagaimana implementasi pembagian harta waris secara mufakat di Desa. Ujunggede Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang serta Bagaimana pembagian waris secara mufakat di Desa Ujunggede Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang dalam perspektif teori keadilan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif atau penelitian lapangan (field research) yang berlokasikan di Desa Ujunggede Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang dengan pendekatan penelitian berupa pendekatan normatif-empiris. Subjek dalam penelitian ini adalah ahli waris atau keluarga yang dalam pembagian waris dilakukan secara musyawarh mufakat dan objek dalam penelitian ini adalah konsep keadilan. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang diperoleh dari wawancara dengan subjek penelitian dan sumber data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang mendukung serta literatur yang relevan dengan penelitian. Untuk mendapatkan data, dalam hal ini penulis mendapatkan 5 keluarga di Desa Ujunggede Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang yang dalam pembagian warisnya dilakukan secara musyawarah mufakat. Inti dari musyawarah mufakat ini adalah untuk mempertahankan kerukunan dan kekeluargaan di mana pemilikan harta warisan itu tidak bersifat mutlak untuk kepentingan diri sendiri, tetapi selalu mementingkan kekeluargaan dan kebersamaan. Kemudian dari bagian harta yang sudah didapat tersebut nantinya akan dianalisis terhadap keadilannya dari ahli warisnya. Analisis terhadap keadilan ini menggunakan teori keadilan yang berkembang

Actions (login required)

View Item