Budaya Hukum Pengangkatan Anak Pada Masyarakat Muslim di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

Nisa, Siti Maymanatun (2022) Budaya Hukum Pengangkatan Anak Pada Masyarakat Muslim di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.

[img] Text
1118062 SITI-Bab1&5.pdf

Download (5MB)
[img] Text
1118062-Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Pengangkatan anak adalah suatu perbuatan hukum pengalihan anak dari orang tua kandung ke orang tua angkatnya yang dilakukan berdasarkan prosedur hukum melalui penetapan di pengadilan. Pengangkatan anak marak terjadi sehingga menimbulkan suatu budaya hukum yang berkembang dalam masyarakat. Fenomena pengangkatan anak yang terjadi pada masyarakat muslim di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang pada umumnya dilakukan berdasarkan kesepakatan antara kedua pihak yaitu orang tua kandung dan orang tua angkat dan tidak melalui proses penetapan di Pengadilan. Fenomena pengangkatan anak tersebut dikategorikan suatu perbuatan yang dilakukan bertentangan dengan hukum karena tidak sesuai dengan aturan yang berlaku mengenai prosedur pengangangkatan anak menurut hukum karena tidak melalui penetapan pengadilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor penyebab pengangkatan anak, akibat hukum, serta menganalisis budaya hukum pengangkatan anak pada masyarakat muslim di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang. Melalui riset yuridis sosiologis dengan pendekatan kualitatif. Data-data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) penyebab pengangkatan anak yang terjadi pada masyarakat muslim di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang dipengaruhi oleh mind (pola pikir), self (diri), dan society (berkembang menjadi kebiasaan di masyarakat) yang berkembang di masyarakat. (2) Akibat hukum pengangkatan anak pada masyarakat muslim di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang menyebabkan tidak ada kepastian hukum yang jelas karena tidak dilakukan sesuai prosedur hukum pengangkatan anak. Selain itu akibat hukum yang ditimbulkan yaitu terjadi pengalihan nasab anak terhadap orang tua angkat antara orang tua angkat dan anak angkat yang tercantum di Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga yang menimbulkan anak angkat kedudukannya seperti anak sah dari perkawinan orang tua angkat. (3) Budaya hukum pengangkatan anak pada masyarakat muslim di Kecamatan Watukumpul dibangun berdasarkan beberapa unsur yaitu nilai, pola pikir, keyakinan, sikap yang berkembang di masyarakat dalam menyikapi hukum pengangkatan anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSofiani, TrianahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Budaya Hukum, Pengangkatan Anak, Penetapan Pengadilan.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ridho Aji Anggana
Date Deposited: 13 Mar 2024 03:48
Last Modified: 13 Mar 2024 03:48
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/7388

Actions (login required)

View Item View Item