Interpretasi Hukum Hakim Dalam Putusan Nomor: 304/Pdt.G/2021/Pa.Kjn Cerai Gugat Dengan Alasan Faktor Ekonomi Di Pengadilan Agama Kajen

SOLIHAH, SITI DARMA MAR’ATUS (2022) Interpretasi Hukum Hakim Dalam Putusan Nomor: 304/Pdt.G/2021/Pa.Kjn Cerai Gugat Dengan Alasan Faktor Ekonomi Di Pengadilan Agama Kajen. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 1118024-Bab1&5.pdf Download (11MB)
	Text 1118024-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB)

Abstract

Di Pengadilan Agama Kajen banyak permohonan perceraian dengan alasan faktor ekonomi. Sedangkan dalam pasal 116 Kompilasi Hukum Islam tidak secara eksplisit bisa menyebabkan putusnya perkawinan. Dari telaah yang dilakukan, akan menjelaskan interpretasi hukum hakim serta akibat hukum dalam putusan nomor: 304/ Pdt.G/2021/ PA.Kjn cerai gugat dengan alasan faktor ekonomi di Pengadilan Agama Kajen. Hasil dari penelitian ini semoga mampu memberi sebuah kontribusi baru bagi ilmu pengetahuan dalam bidang hukum khususnya tentang kajian hukum acara Pengadilan Agama terhadap perkara cerai yang diajukan isteri karena alasan faktor ekonomi serta hasil penelitian ini sebagai pertimbangan dan informasi bagi para praktisi hukum untuk menambah cakrawala dalam berfikir serta memperluas ilmu pengetahuan. Jenis penelitian menggunakan jenis penilitian yuridis-normatif dengan menggunakan pendekatan kasus (case approach), pendekatan perundang-undangan (statue approach), pendekatan konseptual (concentual approach), pendekatan analitis (analytical approach). Bahan hukum primer penelitian ini adalah putusan nomor: 304/Pdt.G/PA.Kjn, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, UndangUndang Nomor 50 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam Tentang Alasan Perceraian, Pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah Nomor 09 Tahun 1975 jo. Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam. Bahan hukum sekunder yang diperoleh dari buku yang berkaitan dengan hukum perdata Islam, hukum keluarga Islam, kitab-kitab fikih, skripsi hukum, jurnal-jurnal hukum dan kitab kitab hukum yang ada hubungannya dengan interpretasi hukum hakim serta cerai gugat. Teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan, teknik dokumentasi dengan tahapan antara lain menginventarisir, mengklasifikasi dan mensistematisir bahan hukum primer, bahan hukum sekunder yang relevan dengan penelitian hukum ini.Teknik analisis bahan hukum yang digunakan penulis dalam menganalisis penelitian ini adalah analisis preskriptif. Hasil penelitian dalam putusan nomor: 304/Pdt.G/20221/PA.Kjn, interpretasi yang digunakan majelis hakim dalam menjatuhkan putusan ini menggunakan interpretasi sistematis dan interpretasi ekstensif. Interpretasi sistematis dalam perkara ini, hakim menggunakan pasal 19 huruf (f) peraturan pemerintah nomor 9 tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan interpretasi ekstensif dalam perkara ini hakim menjadikan tidak hadirnya Tergugat selama persidangan meskipun telah dipanggil secara patut dan resmi untuk menghadap dipersidangan sebagai salah satu alasan yang digunakan majelis hakim. Akibat hukum dalam putusan cerai gugat nomor: 304/Pdt.G/2021/PA.Kjn dengan alasan faktor ekonomi di Pengadilan Agama Kajen, majelis hakim mengadili: Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di pesidangan tidak hadir, mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek, menjatuhkan talak bain shugra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT), membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 495.000;- (empat ratus sembilan puluh lima ribu rupiah).

Actions (login required)

View Item