Pola Ta’aruf Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Mahasiswa Fakultas Syariah Iain Pekalongan)

Kurniawan Tito, Edo (2021) Pola Ta’aruf Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Mahasiswa Fakultas Syariah Iain Pekalongan). Diploma thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 2011114017-Bab1&5.pdf Download (3MB)
	Text 2011114017-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Edo Tito Kurniawan. 2011114017. 2021 Pola Ta’aruf Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Mahasiswa Fakultas Syariah Iain Pekalongan). Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Dosen Pembimbing : Dr. Trianah Sofiani, SH, MH. Fakta yang terjadi tentang pola ta’aruf atau pacaran sehat mahasiswa IAIN Pekalongan, khususnya fakultas syariah pun masih banyak ditemui sepasang mahasiswa mahasiswi yang sedang asyik memadu kasih baik di lingkungan kampus maupun di sekitarnya, padahal mereka atau mahasiswa IAIN Pekalongan khususnya Fakultas syariah sudah mengetahui betul bagaimana hukum islam tentang ta’aruf atau sering disebut oleh mahasiswa pacaran sehat. Berdasarkan fakta tersebut penulis bertujuan menjelaskan mengenai bagaimana perspektif mereka mengenai pola ta’aruf yang mereka lakukan khususnya dalam hal menjalin suatu hubungan dengan lawan jenis yang nantinya akan menikah. Jadi peneliti disini akan mencari tahu bagaimana pola ta’aruf yang mereka jalani juga akan dibandingkan dengan konsep ta’aruf yang sebenarya dalam Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan pendekatan sosiologis, pendekatan yuridis normatif, pendekatan yuridis empiris, pendekatan. Sumber data berupa data sekunder dan data primer. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, analisis data, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : Ta’aruf yang dilakukan Mahasiswa IAIN Pekalongan fakultas syariah adalah proses perkenalan yang dilakukan dengan izin dan sepengetahuan kedua belah pihak orangtua masing-masing pasangan dan dengan mengerti batasan-batasan atau rambu-rambu dalam aturan agama Islam. Kemudian pola ta’aruf yang dilakukan mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Pekalongan dari 9 pasangan yang menjadi narasumber, ada 3 pasangan yang menerapkan ta’aruf yang telah sesuai dengan prespektif Islam, dengan tahapan: Pertama, Orang harus mempersiapkan diri, baik mentalnya, fisiknya, maupun ekonominya juga harus siap. Kedua, Ketika seseorang sudah mempunyai keinginan untuk menikah ia harus berusaha mencari orang yang barangkali senang dengannya dan ia pun juga senang. Baik dengan cara berkenalan secara langsung atau melalui orang lain. Ketiga, Ketika ia bertemu dengan calon pasangan, ia hanya diperbolehkan melihat secukupnya untuk sekedar mengenal karakter masing-masing, dengan catatan tidak boleh khalwat (berduaan). Kemudian sisa dari narasumber yang penulis teliti dan wawancara ada 6 pasangan yang mengaku melakukan pacaran sehat atau tidak mendekati zina dengan batasan-batasan yang sudah dianjurkan dalam syariat islam.

Actions (login required)

View Item