Langkah Hukum Para Istri Dalam Menghadapi Terhalangnya Pemenuhan Nafkah Suami (Studi Para Istri Yang Suaminya Ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Kota Pekalongan)

Ferdian, Akhmad (2019) Langkah Hukum Para Istri Dalam Menghadapi Terhalangnya Pemenuhan Nafkah Suami (Studi Para Istri Yang Suaminya Ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Kota Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.

[img] Text
2011112053-Bab1&5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2011112053-Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Nafkah merupakan suatu kewajiban bagi seorang suami, tetapi dalam berumah tangga tidak selamanya berjalan tanpa masalah. Masalah yang terjadi ketika suami tidak bisa memberi nafkah karena ia sedang menjalani masa pidana atau dipenjara. Sedang istri berhak menggugat cerai suaminya dengan dasar sighat taklik atau pasal 19 PP No 9 Tahun 1975. Dalam penelitian ini, penulis merumuskan dua rumusan masalah; pertama, Bagaimana dampak istri ketika suami menjadi narapidana terhadap kehidupan istri. Kedua, Langkah hukum apa yang diambil para istri dalam menghadapi terhalangnya pemenuhan nafkah suami yang menjadi narapidana? Jenis penelitian ini kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris yaitu penelitian yang mengkaji ilmu hukum di tingkat pratik. Tempat penelitian Rumah Tahanan Negara Kelas II A Kota Pekalongan, subjek penelitian yaitu para istri wargabinaan, dan objeknya mengenai kewajiban pemenuhan nafkah. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan Bahwa dampak terhalangnya pemenuhan nafkah oleh para suami yang menjadi narapidana terhadap kehidupan istri yaitu, mendapat beban sosial di keluarga dan di masyarakat, memberi pengertian lebih kepada anak/saudara tentang kondisi suaminya, lebih sensitif ketika ditanya mengenai keadaannya, mendapat beban tambahan karena harus menghidupi keluarga dengan cara; Istri menjalankan usaha yang dibangun oleh suami, atas izin suami istri bekerja untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan mendapatkan bantuan dari anak yang sudah mandiri, saudara-saudara dan orang tua. Para istri tidak menggugat cerai suaminya karena komitmen, keluarga, empati terhadap suami, dan istri mempunyai penghasilan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorFuad, Iwan ZaenulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Langkah hukum para istri tidak menerima nafkah ketika suami di penjara
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ridho Aji Anggana
Date Deposited: 14 Mar 2024 06:24
Last Modified: 14 Mar 2024 06:24
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/7433

Actions (login required)

View Item View Item