Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perilaku Menunda Nikah di Desa Gumawang Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang

Saputra, Hary Wahyu (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perilaku Menunda Nikah di Desa Gumawang Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang. Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.

	Text 2011115023-Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 2011115023-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat Desa Gumawang Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang yang masih menunda nikah di usia lebih dari 30 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan masyarakat Desa Gumawang Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang menunda nikah dan untuk menganalisis dalam persepektif hukum Islam terhadap masyarakat yang menunda nikah di Desa Gumawang Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang, dengan menggunakan dua rumusan masalah yakni apa saja alasan masyarakat Desa Gumawang Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang untuk menunda nikah dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap masyarakat yang menunda nikah di Desa Gumawang Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan normatif-empiris dan merupakan jenis penelitian kualitatif (field research). Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dan dokumentasi. Jenis data dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Berdasarkan data-data yang diperoleh melalui proses wawancara dengan narasumber yang merupakan masayarakat Desa Gumawang Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang yang menunda nikah dengan usia 30 tahun lebih yang kemudian dianalisis didapatkan hasil penelitian bahwa alasan masyarakat Desa Gumawang Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang untuk menunda nikah adalah karena beberapa faktor yakni: pertama, faktor usia, seseorang yang telah berusia 30 ke atas dianggap bukan lagi masa pernikahan. Kedua, faktor ekonomi karena besarnya modal untuk melangsungkan pernikahan. Ketiga, faktor lingkungan sosial, faktor ini menjadi pendukung seseorang untuk menunda nikah karena di Desa Gumawang Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang banyak masyarakat yang menunda nikah diusia pernikahan. Keempat, faktor minimnya pengalaman bersosial karena sebagian masyarakat yang menunda nikah memiliki sifat atau kepribadian yang menutup diri dan merasa canggung untuk berinteraksi. Dan menurut penulis masyarakat yang masih menunda nikah di Desa Gumawang Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang mampu untuk melangsungkan pernikahan berdasarkan hukum Islam. Akan tetapi narasumber beranggapan bahwa mereka masih diperbolehkan untuk menunda nikah atau belum mencapai hukum wajib untuk menikah.

Actions (login required)

View Item