Penghalang Perkawinan Non Syariat (Studi Kasus Perkawinan Ormas Lembaga Dakawah Islam Indonesia (LDII) Di Dukuh Kedungmiri Kelurahan Kasepuhan Kecamatan Batang)

Mukhibudin, Mokhamad (2021) Penghalang Perkawinan Non Syariat (Studi Kasus Perkawinan Ormas Lembaga Dakawah Islam Indonesia (LDII) Di Dukuh Kedungmiri Kelurahan Kasepuhan Kecamatan Batang). Diploma thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 2011115068-Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 2011115068-fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Mokhamad Mukhibudin. 2021. Penghalang Perkawinan Non Syariat (Studi Kasus Perkawinan Ormas Lembaga Dakawah Islam Indonesia (LDII) Di Dukuh Kedungmiri Kelurahan Kasepuhan Kecamatan Batang). Skripsi Fakultas/Jurusan: Syari’ah/S1 Hukum Keluarga Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Pembimbing Dahrul Muftadin, M.H.I. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui praktik perkawinan anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Dukuh Kedungmiri Kelurahan Kasepuhan Kecamatan Batang Kabupaten Batang dan analisis hukum tentang penghalang perkawinan menurut Lembaga Dakwah Islam Indonesia. penelitian yang dilakukan di Dukuh Kedungmiri Kelurahan Kasepuhan Kecamatan Batang Kabupaten Batang di latar belakangi tentang aturan Lembaga Dakwah Islam Indonesia tentang perkawinan yang di luar ketetapan hukum perkawinan yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan normatif-empiris dan merupakan jenis penelitian kualitatif (field research). Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis data dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Tehnik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Penelitian ini hanya akan memaparkan situasi atau peristiwa, sehingga peneliti tidak perlu mencari atau menjelaskan hubungan, serta tidak menguji hipotesis. Berdasarkan data-data yang diperoleh melalui proses wawancara dengan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Dukuh Kedungmiri Kelurahan Kasepuhan Kecamatan Batang Kabupaten Batang, didapatkan hasil bahwa praktik perkawinan anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Dukuh Kedungmiri Kelurahan Kasepuhan Kecamatan Batang Kabupaten Batang. Jamaah LDII diharuskan menikah dengan sesama jamaah LDII sebagai bentuk kesetaraan keyakinan atau kafaah yang ditetapkan oleh ormas LDII dengan menerapkan sistem perjodohan melalui LDII dan Hukum penghalang perkawinan Lembaga Dakwah Islam Indonesia tidak sesuai dengan penghalang perkawinan yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam, karena di dalam Kompilasi Hukum Islam tidak mengatur tentang larangan atau halangan menikah dengan seseorang yang memiliki keyakinan atau latarbelakang ormas yang berbeda.

Actions (login required)

View Item