Status hukum anak dalam perkawinan wanita hamil menurut hukum Islam dan hukum Positif (studi kasus di Kecamtan Tirto Kabupaten Pekalongan).

Faini, Nur (2021) Status hukum anak dalam perkawinan wanita hamil menurut hukum Islam dan hukum Positif (studi kasus di Kecamtan Tirto Kabupaten Pekalongan). Diploma thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
2011115077-Bab1&5.pdf

Download (6MB)
[img] Text
2011115077-Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Faini, Nur. 2021. Status hukum anak dalam perkawinan wanita hamil menurut hukum Islam dan hukum Positif (studi kasus di Kecamtan Tirto Kabupaten Pekalongan). Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam. Fakultas Syari’ah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Pebimbing: Dr. H. M Hasan Bisyri M.Ag. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam berkaitan status hukum anak menurut hukum Islam dan hukum positif. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: untuk menjelaskan status hukum anak yang dilahirkan dalam perkawinan wanita hamil di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan berdasarkan akta kelahiran dan kartu keluarga serta menjelaskan status hukum anak yang dilahirkan dari perkawinan wanita hamil di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan menurut hukum Islam dan hukum Positif. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat analisis deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu individu atau pihak-pihak yang terlibat langsung dalam permasalahan ini seperti pasangan yang hamildi luar nikah, pejabat KUA Tirto, pegawai Puskesmas dan sebagainya. Sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini yaitu bahan-bahan hukum seperti perundang-undangan, bukubuku, jurnal ilmiah atau internet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Status anak dari perkawinan wanita hamil di Kecamatan Tirto kabupaten Pekalongan rata-rata belum mempunyai akta otentik yang berupa Akta kelahiran. Dari kesepuluh anak, hanya tiga orang anak saja yang memiliki akta kelahiran yang tercantum nama ayah dan ibunya, serta sudah tercantum dalam kartu keluarga. Kemudian ada empat anak yang masih dalam proses pencatatan atau pembuatan akta kelahiran. Berarti tiga anak yang lain belum memiliki akta kelahiran serta belum adanya usaha memproses pembuatan akta kelahiran dari pihak kedua orangtua. Sebagian besar status hukum anak dalam perkawinan wanita hamil di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan itu tidak sah. Dari sepuluh anak, tidak ada yang dikatakan sah menurut hukum positif, karena semuanya dilahirkan sudah lebih dari seratus delapan puluh hari pernikahan. Sedangkan menurut hukum Islam semua anak yang lahir dari perkawinan wanita hamil di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan itu masuk dalam kategori anak tidak sah, karena anak tersebut dihasilkan sebelum adanya ikatan perkawinan yang sah sesuai hukum Islam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorBisyri, HasanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Status hukum anak, status anak perkawinan wanita hamil.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Asefuddin Riza
Date Deposited: 19 Mar 2024 01:01
Last Modified: 19 Mar 2024 01:01
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/7501

Actions (login required)

View Item View Item