Pandangan Tokoh Masyarakat Desa Duwet terhadap sistem pembagian waris adat Di Desa Duwet, Bojong, Pekalongan)

Wibowo Afif, Sapto (2021) Pandangan Tokoh Masyarakat Desa Duwet terhadap sistem pembagian waris adat Di Desa Duwet, Bojong, Pekalongan). Diploma thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
2011116071-Bab1&5.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2011116071-Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Afif Sapto Wibowo Nim : 2011116071 Judul Tugas Akhir : Pandangan Tokoh Masyarakat Desa Duwet terhadap sistem pembagian waris adat Di Desa Duwet, Bojong, Pekalongan) Dalam masyarakat Desa Duwet sistem kewarisan sebagian besar masih mempertahankan adat dalam praktek pembagian warisnya. Dalam penerarapan kewarisannya masyarakat Desa Duwet menggunakan hukum adat setempat yang mana pembagian waris lebih ditekankan pada anak sulung atau anak pertama untuk membagikan harta waris orang tuanya kepada saudara-saudaranya. Warisan dilakukan oleh saudara tertua karna adanya aggapan bahwa saudara tertualah yang mempunyai hak membagikan harta warisan yang ditinggalkan oleh orang tua dengan para ahli waris. akan tetapi yang terjadi anak pertama tidak melaksanakan amanah dari orang tua. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber datanya berupa sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data secara induktif. Hasil penelitian yang pertama menunjukan bahwa sistem pembagian waris didesa menggunakan hukum adat yang mana pembagiannya di serahkan kepada anak sulung sebelum pewaris meninggal dunia setelah pewaris meninggal baru lah harta warisan dibagikan kepada ahli waris yang lainnya, pada konsep tersebut jika dikaji menggunakan hukum Islam maka tidak sesuai dengan hukum kewarisan Islam dan hal tersebut harusnya dihindari karena tidak sesuai dengan hukum kewarisan Islam, kedua yaitu pandangan tokoh masyarakat Desa Duwet terkait sistem kewarisan hukum waris adat bahwasanya sebagian besar tokoh masyarakat membolehkan kewarisan adat, dari pandangan yang seperti itu dikarenakan minimnya pengetahuan para tokoh tentang hukum kewarisan Islam adapun sebagian kecil berpandangan masyarakat muslim untuk menghindari sistem kewarisan adat dengan menggantinya dengan sistem kewarisan Islam. Praktik pembagian waris dengan menggunakan hukum adat masih di terapkan di Desa Duwet sampai sekarang karena sejalan dengan sebagian besar pandangan tokoh masyarakat yang menganggap kebolehan kewarisan adat untuk tetap diterapkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJumailah, JumailahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Hukum Kewarisan, Hukum Islam, Hukum Adat, Sengketa Waris, Pandangan Tokoh Masyarakat, Urf
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Asefuddin Riza
Date Deposited: 20 Mar 2024 02:09
Last Modified: 20 Mar 2024 02:09
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/7538

Actions (login required)

View Item View Item