Kedudukan anak angkat dalam pembagian harta warisan dalam perspektif hukum islam dan kuhperdata (studi kasus di kelurahan tirto kota pekalongan)

Latif, Abdul (2021) Kedudukan anak angkat dalam pembagian harta warisan dalam perspektif hukum islam dan kuhperdata (studi kasus di kelurahan tirto kota pekalongan). Diploma thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
2011314411-Bab1&5.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2011314411-fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Latif, Abdul.2021. 2011314411. KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN KUHPerdata (STUDI KASUS DI KELURAHAN TIRTO KOTA PEKALONGAN). Pembimbing Jumailah, S.H.I., M.S.I Kata Kunci : Anak Angkat, Harta Waris, Hukum Islam, KUHPerdata, Kel. Tirto Salah satu kasus yang terjadi di Kelurahan Tirto adalah bahwa untuk menetapkan ahli waris dan bagian harta masing-masing ahli waris dalam pelaksanaannya orang tua anak angkat membagikan harta warisan kepada anak angkatnya dengan bagian masing-masing dengan taksiran harga 240.000.000 dibagi dua untuk kedua anak angkatnya Adapun rumusan masalahnya adalah Bagaimana konsep harta waris. bagaimana kedudukan anak angkat dan bagaimana hak waris anak angkat menurut hukum Islam dan KUHPerdata di Kota Pekalongan. Tujuan Penelitian untuk mengetahui konsep harta waris Untuk menggambarkan kedudukan anak angkat dan untuk menjelaskan hak waris anak angkat menurut hukum Islam dan KUHPerdata di Kota Pekalongan. Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan ketika menghadapi persoalan dalam pembagian harta waris, terlebih bagi yang memiliki anak angkat. Penelitian ini juga diharapkan memberikan manfaat dalam rangka menginformasikan bagaimana realita dalam kaitanya dengan kedudukan anak angkat dalam hak waris. Secara Teoretis penelitian ini diharapkan memberikan wawasan bagi penulis khususnya dan memberikan pengetahuan pembaca mengenai gambaran hukum kedudukan anak angkat dalam kaitannya dengan hak waris. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan pendekatan penelitian yang digunakan dalam memecahkan masalah ini adalah pendekatan normatif yuridis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), penelitian yang secara langsung dilakukan oleh peneliti dengan terjun langsung ke lapangan atau masyarakat untuk mencari tahu tentang fenomena atau studi kasus yang lagi dirisetnya. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa: Konsep waris dalam Islam sudah diatur dengan tegas bahwa waris dilakukan setelah pewaris sudah tidak ada atau meninggal dan diatur dengan dasar hukum al qur’an dan hadits. Kedudukan anak angkat menurut hukum Islam dan KUHPerdata bahwa antara keduanya terjadi perbedaan, dalam hukum Islam, pengangkatan anak tidak membawa akibat hukum dalam hal hubungan darah, hubungan walimewali dan hubungan waris mewaris dengan orang tua angkat. Ia tetap menjadi ahli waris dari orang tua kandungnya dan anak tersebut tetap memakai nama dari ayah kandungnya. Sedangkan kedudukan anak angkat menurut KUHPerdata adalah bahwa anak status anak yang diangkat maka berubah menjadi seperti seorang anak sah. Hubungan keperdataan dengan orang tua kandungnya menjadi putus sama sekali. Dan menimbulkan akibat hukum

Item Type: Thesis (Diploma)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJumailah, JumailahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Anak Angkat, Harta Waris, Hukum Islam, KUHPerdata, Kel. Tirto
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Asefuddin Riza
Date Deposited: 21 Mar 2024 01:27
Last Modified: 21 Mar 2024 01:27
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/7550

Actions (login required)

View Item View Item