Peran Penyuluh Agama Islam dalam menekan angka pernikahan usia ini di Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan

Baehaki, Baehaki (2021) Peran Penyuluh Agama Islam dalam menekan angka pernikahan usia ini di Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Diploma thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 2011315518-Bab1&5.pdf Download (3MB)
	Text 2011315518-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Baehaki NIM : 2011315518 Judul Skripsi : Peran Penyuluh Agama Islam dalam menekan angka pernikahan usia ini di Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini membahas tentang peran Penyuluh Agama Islam dalam menekan angka Pernikahan usia dini di Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.Yang mempunyai tujuan untuk menemukan dan menjelaskan penyebab pernikahan usia dini , menganalisis dan menjelaskan bagaimana praktik pelaksanaanya , menemukan dan menjelaskan implikasi dari pernikahan usia dini dan menganalisis dan menjelaskan bagaimana Bagaimana upaya penyuluh agama Islam dalam menekan angka pernikahan usia dini di Kecamatan Kandangserang. Penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dan berlokasi di Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan bimbingan dan pendekatan Sosiologi. Adapun sumber data penelitian ini adalah kepala KUA, penyuluh Agama Islam dan masyarakat yang berkaitan dengan pernikahan usia dini di Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan usia dini yang didominasi oleh pengaruh sosial budaya,faktor ekonomi keluarga, faktor pendidikan, faktor pengaruh negatif sosial media serta faktor lain diluar lima faktor tersebut 2) Praktek pelaksanaan pernikahan usia dini di kecamatan Kandangserang dilaksanakan secara resmi tercatat di KUA dan ada yang dilaksanakan secara sirri. Keduanya dilaksanakan sesuai syariat Agama Islam. 3) Implikasi akibat praktek pernikahan usia dini dapat dilihat dari tingginya angka perceraian pasangan nikah usia dini.4)Sosialisasi Undang Undang Perkawinan nomor 16. Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Penyuluh Agama Islam menjadi faktor utama yang mempengaruhi turunya angka pernikahan usia dini di Kecamatan Kandangserang.

Actions (login required)

View Item