Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Takharruj dalam Pembagian Waris (Studi Kasus di Desa Tambahrejo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang)

Wachyudin, M (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Takharruj dalam Pembagian Waris (Studi Kasus di Desa Tambahrejo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 1117086 -Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 1117086-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Hukum kewarisan merupakan hukum yang mengatur ketentuan-ketentuan dalam pembagian waris. Dasar hukum kewarisan Islam sudah ada ketentuannya secara jelas di dalm Al-Qur’an dan Sunnah, sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam QS. Surah An-Nisa ayat 7, ayat, 11, ayat 12, dan ayat 176. Namun demikian, walaupun ketentuan pembagian waris sudah ada petunjuknya di dalam nash, akan tetapi dalam penyelesaian pembagain harta warisan banyak yang tidak menggunaan ketentuan tersebut, sebagaimana dalam penyelesaian kewarisan dengan metode takharruj, yakni keluarnya seseorang dari kelompok ahli waris dengan pemberian imbalan tertentu sebagai ganti atas hak yang seharusnya menjadi miliknya. Takharruj ini dianggap sebagai sebuah solusi dalam perkara penyelesaian warisan dengan prinsip saling ridha dengan mengedepnkan musyawarah. Namun, jika dicermati secara zahir praktek Takharruj ini merupakan tindakan yang keluar dari aturan penyelesaian kewarisan yang secara khusus mendapat perhatian dari para ulama yang mengatakan praktek Takharruj dianggap bisa menjadikan menyalahi prinsip kewarisan. .Oleh karena itu, permasalahan yang akan dikaji dalam skripsi ini meliputi: Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Takharruj dalam Pembagian Waris (Studi Kasus di Desa Tambahrejo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif atau jenis penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Desa Tambahrejo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa Tambahrejo. Objek penelitiannya adalah praktik takharruj. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer berupa wawancara dengan informan dan sumber data sekunder yang diperoleh dari studi dokumen, dan bukubuku yang berkaitan dengan masalah penelitian yang diteliti. Dalam hal ini peneliti menemukan 3 masyarakat di Desa Tambahrejo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang yang melakukan penyelesaian pembagaian waris menggunakan metode takharruj. Praktik tersebut dilakukan oleh masyarakat disebabkan karena beberapa alasan seperti alasan faktor sosial juga alasan factor ekonomi.

Actions (login required)

View Item