Khasanah, Ratna Novitasari Miftahul (2024) Framing media online pemberitaan ban lengan one love piala dunia 2022 pada kompas.com dan republika.co.id. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
3419001_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB) |
|
Text
3419001_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kampanye One Love merupakan upaya mengungkapkan dukungan terhadap Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) serta simbol melawan diskriminasi dalam dunia sepak bola. Simbol dari kampanye One Love menggunakan ban lengan kapten yang bertuliskan One Love dengan angka 1 dalam simbol hati berwarna pelangi. Terkait dengan Kampanye tersebut, pihak Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dihadapkan dengan berbagai kontroversi baik dari pihak pro maupun kontra pada ajang Piala Dunia 2022. Pasalnya, tuan rumah Piala Dunia 2022 yaitu Qatar merupakan sebuah negara Islam dimana paham LGBT dilarang dalam hukum agama dan kebudayaan negara tersebut. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan membahas dan membandingkan cara media Kompas.com dan Republika.co.id mengonstruksi pemberitaan terkait ban lengan One Love di Piala Dunia 2022 menggunakan teori analisis framing Zhongdang Pan dan Kosicki. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian kepustakaan. Berdasarkan analisis framing Zhongdang Pan dan Kosicki menunjukan bahwa Kompas.com mengkonstruksikan pemberitaan menggunakan sumber tidak lengkap dan menggunakan portal medianya sebagai rujukan. Dalam pemberitaan Kompas.com menggunkan lebih dari 1 tema bahasan dan tidak berfokus pada ban lengan One Love. Kompas.com dalam memutuskan untuk tidak melanjutkan meliput peristiwa ban lengan One Love. Sedangkan Republika.co.id menggunakan sumber rujukan berita dari media lain dan pemberitaan yang disajikan hanya berfokus pada satu tema yaitu mengenai peristiwa kampanye One Love. Republika.co.id juga meliput semua peristiwa yang berkaitan dengan ban lengan pelangi atau kampanye One Love. Maka dari kedua analisis framing Kompas.com dan Republika.co.id menunjukan bahwa keduanya mengkontruksi berita dengan berbeda. Kompas.com menunjukan kontra dengan aturan FIFA dan Qatar, sedangkan Republika.co.id sebaliknya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Framing, Ban Lengan, One Love, Kompas, dan Republika | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.59 Pers dan Media Massa Islam di Lokasi Tertentu 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 300 Sociology and Anthropology(Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication/Komunikasi |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
Date Deposited: | 26 Mar 2024 02:38 | ||||||||
Last Modified: | 06 May 2024 07:41 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/7646 |
Actions (login required)
View Item |