Penyaluran Seksual Para Suami Pekerja Nelayan Rantau Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Asemdoyong Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang)

Setiaji, Eki (2023) Penyaluran Seksual Para Suami Pekerja Nelayan Rantau Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Asemdoyong Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang). Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1117042_Bab1&5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1117042_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Tujuan dari pernikahan adalah untuk memenuhi tuntutan hajat tabiat kemanusiaan atau lebih dikenal dengan pemenuhan kebutuhan seks. Untuk itu pemenuhan kebutuhan seksual ini harus diatur melalui lembaga perkawinan yang sah di Negara Indonesia supaya tidak ada penyimpangan. Penyimpangan seperti norma agama, adat, kesusilaan, dan kepatutan. Nelayan rantau ialah orang-orang yang secara aktif melakukan penangkapan ikan di laut dalam kurun waktu berbulan- bulan, bagi nelayan rantau yang sudah berkeluarga tentu ada dampak bagi keluarganya. Hubungan suami istri yang seperti ini tentunya mengurangi atau bahkan sering kali mengabaikan hak dan kewajiban masing-masing suami istri, terutama hak seksual karena tidak bisa terpenuhi dikarenakan suami harus pergi melaut dalam kurun waktu tertentu. Sehingga muncul berbagai perilaku seksual para suami yang bekerja sebagai nelayan rantau untuk memenuhi hasrat seksualnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyaluran seksual para suami sebagai nelayan rantau di Desa Asemdoyong Pemalang serta tinjauan hukum Islam terhadap penyaluran seksual suami sebagai nelayan rantau. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer yang diperoleh dengan teknik wawancara kepada suami sebagai nelayan rantau, serta data sekunder berupa buku, jurnal, penelitian terdahulu dan media internet yang diperoleh dengan teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku penyaluran hubungan seksual pada keluarga nelayan rantau yang ada di Desa Asemdoyong Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang ketika suami pergi melaut dengan cara memuaskan diri atau masturbasi/onani. Dengan sebagiannya lagi dibantu dengan alat komunikasi atau Video call atau menonton video porno serta pergi ke tempat karaoke dan ada yang ketempat prostitusi. Penyaluran seksual para suami pekerja nelayan rantau dalam perspektif hukum islam yang dilakukan dengan cara masturbasi/onani hukumnya mubah (boleh) jika dalam kedaan terpaksa, seperti dikhawatirkan berzina. Haram jika hanya pemuas nafsu sesaat. Berdasarkan Salah satu prinsip dalam perkawinan ialah melakukan pergaulan yang baik. Sedangkan hukum perzinaan adalah haram.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAbadi, KhafidUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: nelayan rantau, penyaluran seksual, hukum Islam.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ridho Aji Anggana
Date Deposited: 26 Mar 2024 04:27
Last Modified: 26 Mar 2024 04:27
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/7708

Actions (login required)

View Item View Item