Implementasi kurikulum kmi (kulliyatul mu’allimin al-islamiyah) dalam membentuk karakter santri pondok modern Tazakka Kecamatan Bandar Kabupaten Batang

Maulita, Bela Zahra (2019) Implementasi kurikulum kmi (kulliyatul mu’allimin al-islamiyah) dalam membentuk karakter santri pondok modern Tazakka Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover, Bab I - V.pdf Download (4MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Salah satu aspek terpenting dalam pendidikan adalah kurikulum. Karena, kurikulum merupakan salah satu instrumen dari suatu lembaga pendidikan termasuk pendidikan pada sebuah pesantren. Setiap pondok pesantren memiliki ciri khas khusus tak terkecuali Pondok Modern Tazakka yang memiliki sistem pendidikan modern, mengadopsi sistem pembelajaran pada Pondok Modern Darussalam Gontor dalam program pendidikan dan pengajarannya serta sistem kurikulum yang ada didalamnya, yakni menggunakan kurikulum KMI. Melihat potensi dalam Kurikulum KMI yang dapat menyatukan dengan baik antara aspek intelektual-emosional, agama-spiritual, dan kinerja-psikomotorik. Maka pada tahun 2013 Pondok Modern Tazakka memulai tahun ajaran baru dengan sistem KMI. Karena Pondok Modern Tazakka memandang pentingnya prestasi belajar santri dalam berbagai mata pelajaran dan pembentukan karakter para santri. Namun demikian, karakter tetap dipandang lebih penting dalam proses pendidikan secara luas. Dalam penerapannya pasti banyak hal yang menarik untuk diteliti dari proses pembelajaran pada bidang intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler, hinga problematika dan solusi dari proses pengimplementasian kurikulum dan pembentukan karakter. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, Bagaimana implementasi kurikulum KMI dalam membentuk karakter santri Pondok Modern Tazakka Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, Apa problematika Implementasi Kurikulum KMI dalam membentuk karakter pada santri Pondok Modern Tazakka, Bagaimana solusi yang dapat ditempuh dalam mengatasi problematika Implementasi Kurikulum KMI dalam membentuk karakter pada santri Pondok Modern Tazakka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi implementasi kurikulum KMI dalam membentuk karakter santri Pondok Modern Tazakka Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, menganalisis problematika dan solusi implementasi kurikulum KMI dalam membentuk karakter santri Pondok Modern Tazakka Kecamatan Bandar Kabupaten Batang sedangkan kegunaan penelitian ini adalah sebagai tambahan untuk memperluas cakrawala pengetahuan yang lebih dalam terutama yang berkaitan dengan kurikulum KMI dan sebagai informasi bagi sekolah untuk lebih memahami tentang konsep pembentukan karakter. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di tempat terjadinya gejala-gejala yang diselidiki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dilakukan terhadap data yang berupa informasi, uraian dalam bentuk bahasa prosa kemudian dikaitkan dengan data lainnya untuk mendapatkan kejelasan terhadap suatu kebenaran, sehingga memperoleh gambaran baru ataupun menguatkan suatu gambaran yang sudah ada. Tenik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi, bentuk analisis ini merupakan penjelasan-penjelasan bukan berupa angka-angka statistik atau bentuk lainnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi kurikulum KMI dalam membentukan karakter santri Pondok Modern Tazakka telah diterapkan dalam tiga konsep kegiatan, yaitu; (1) Kegiatan Intrakurikuler: dilakukan dengan alokasi waktu, sasaran dan tujuan program, teknis pelaksanaan, evaluasi kriteria keberhasilan. (2) Kokurikuler: kegiatan praktik ibadah, pengembangan bahasa, pengembangan sains dan teknologi. (3) ekstrakurikuler: cabang kegiatan olahraga, kesenian dan organisasi. Ada pun problematika yang dihadapi pada implementasi kurikulum KMI dalam membentuk karakter santri, seperti: (1) Perbedaan kurikulum. (2) Perbedaan Sistem Pembelajaran (3) Kegiatan Yang Padat (4) Perbedaan Karakter Santri (5) Keterbatasan Sarana. Sedangkan solusi yang ditempuh untuk mengatasi problematika yang dihadapi pada implementasi kurikulum KMI dalam membentuk karakter santri, adalah sebagai berikut: (1) memberikan pemahaman kepada wali santri sebelum mendaftarkan putranya di pondok. (2) mengadakan sistem bilingual dan muhadatsah (3) mengadakan kegiatan ta’alum al-muwajah (jam belajar malam untuk santri) didampingi wali kelas (4) dibentuk program mahkamah (5) berusaha mandiri dalam meningkatkan ekonomi pondok.

Actions (login required)

View Item