Oktalia, Anisah (2024) Peran pendidik agama islam untuk mengantisipasi kekerasan seksual DI SMP Islam Yayasan Pendidikan Islam Buaran. Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
Cover_Bab I dan Bab VII.pdf Download (1MB) |
|
Text
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Marak fenomena kasus kekerasan seksual di Indonesia, sangat memprihatinkan dari berbagai kalangan, hal ini dibuktikan dengan adanya kasus-kasus kekerasan seksual. Ini menjadi bukti konkrit ada sesuatu yang salah dari tindakan amoral. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi sekolah dalam mengantisipasi kekerasan seksual di SMP Islam YPI Buaran dan untuk menganalisis peran Pendidik Agama Islam dalam melakukan pencegahan kekerasan seksual di lingkungan SMP Islam YPI Buaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini untuk strategi sekolah dalam mengantisipasi kekerasan seksual di SMP Islam YPI Buaran dengan cara Penegakan Peraturan, Pembiasaan Kegiatan Keagamaan dan Peringatan Hari Besar Islam dengan Tema Kontemporer. Ini memberikan peran bagi peserta didik, untuk membangun adab karakter dan suari tauladan yang baik. hal ini dikarenakan peran seorang pendidik tidak hanya memebuat peserta didik paham akan materi pembelajaran saja. Namun kegiatan-kegiatan diluar kelas yang dikondisikan seperti ini, juga sangat berpengaruh perannya dalam mengantisipasi kekerasan seksual. Peran Pendidik Agama Islam dalam melakukan pencegahan kekerasan seksual di lingkungan SMP Islam YPI Buaran antara lain: Peran yang paling dominan mampu untuk mengantisipasi kekerasan seksual yaitu peran guru sebagai Demonstrator. Hal ini dikarenakan pendidik mampu untuk memberikan pengalaman-pengalaman yang nyata untuk peserta didik baik dalam pembelajaran ataupun dalam kegiatan diluar kelas dan refleksi diri peserta didik. Selain itu, juga didukung oleh peran guru sebagai mediator dan fasilitator, dan peran guru sebagai evaluator. peran guru sebagai mediator dan fasilitator dimana pendidik mampu untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan sesuai perkembangan saat ini. Peran guru sebagai evaluator, pendidik mampu menganalisis perkembangan peserta didik baik dalam penguasaan materi, tindakan yang dilakukan dan pengamalan sesuatu yang baik di lingkungan sekolah. Peran Pendidik Agama Islam juga tidaklah lepas dari perannya sebagai pribadi ataupun psikologis, hal ini karena pendidik harus mampu menjadi suri tauladan. Sehingga pendidik harus mampu memiliki kepribadian yang bisa dicontoh dan mampu menjaga komunikasi yang baik dengan peserta didik agar tindakan, tutur kata dan senantiasa melakukan kebaikan ini lebih mudah diterima oleh peserta didik. Peran tersebut mampu untuk mengantisipasi kekerasan seksual yang bersifat ringan seperti kekerasan seksual secara verbal, nonfisik ataupun melalui daring. Jika kekerasan yang bersifat ringan ini bisa diantisipasi, kekerasan seksual yang bersifat fisik bisa dicegah sedini mungkin.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Peran, Pendidik Agama Islam, Kekerasan Seksual | ||||||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan |
||||||||||||
Divisions: | Pascasarjana > Magister Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Pascasarjana | ||||||||||||
Date Deposited: | 27 Mar 2024 03:11 | ||||||||||||
Last Modified: | 27 Mar 2024 03:11 | ||||||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/7771 |
Actions (login required)
View Item |