Peran pondok pesantren dalam menumbuhkan jiwa kemandirian, kewirausahaan dan kepemimpinan santri (Studi Pondok Pesantren Terpadu Al Fusha KedungwuniPekalongan Jawa Tengah)

Rohmah, Fitriana Nur (2024) Peran pondok pesantren dalam menumbuhkan jiwa kemandirian, kewirausahaan dan kepemimpinan santri (Studi Pondok Pesantren Terpadu Al Fusha KedungwuniPekalongan Jawa Tengah). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
Cover _Bab I dan BAB VII.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id

Abstract

Peran pesantren dalam rangka pengembangan perekonomian Negara Indonesia sangat dibutuhkah. Alternatif yang bisa dilakukan pesantren dalam sumbangsih mengatasi problem ekonomi Indonesia yaitu dengan mencetak kader atau generasi sumberdaya manusia yang piawai dalam berbagai bidang. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana program, peran dan output pondok pesantren dalam menumbuhkan jiwa kemandirian, kewirausahaan dan kepemimpinan santri di pondok pesantren terpadu Al Fusha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program, peran serta output pesantren dalam menumbuhkan kemandirian, kewirausahaan dan kepemimpinan santri di Pondok Pesantren Terpadu Al Fusha. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode kualitatif, menggunakan pendekatan fenomenologi. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan wawancara dalam penelitian ini kepala yayasan, kepala pondok, pengurus, pengajar dan santri. Kegiatan analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, display data dan penarikan/verifikasi kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi yaitu meliputi triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemandirian santri didasari oleh faktor internal dan faktor eksternal melalui berbagai aktifitas keseharian, kemudian dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan santri dilakukan melalui pendidikan formal, seminar kewirausahaan, pelatihan dan otodidak/ praktik langsung pada unit usaha pesantren, dan terkait menumbuhkan jiwa kepemimpinan santri yaitu melalui LDK, OSIS, BESHA, jabatan walikamar, ketua kamar, devisi kebersihan, devisi kesehatan, dan devisi keamanan, organisasi redaksi, organisasi LIC, dan MM. Melalui penerapan TPB pada konteks tersebut, pesantren dapat merancang program pendidikan yang lebih terarah, memahami faktor-faktor yang memengaruhi niat dan perilaku santri, serta menciptakan lingkungan yang mendukung secara efektif. Novelty penelitian ini yaitu dari 108 pondok pesantren Kabupaten Pekalongan hanya 10% yang sudah menerapkan kemandirian dan kegiatan kewirausahaan dan kepemimpinan secara maksimal.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMuhtarom, Ali198504052019031007UNSPECIFIED
Thesis advisorRohayana, Ade Dedi197101151998031005UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pondok Pesantren, Kemandirian, Kewirausahaan, Kepemimpinan, TPB
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.3 Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 330 Economics/Ilmu Ekonomi
Divisions: Pascasarjana > Magister Ekonomi Syariah
Depositing User: UIN Gus Dur Pascasarjana
Date Deposited: 02 Apr 2024 03:32
Last Modified: 02 Apr 2024 03:32
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/7973

Actions (login required)

View Item View Item