Non Performing Financing (NPF) Memoderasi Hubungan Antara Pembiayaan Bagi Hasil dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap Profitabilitas (ROA): Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Periode 2017-2022

Permatasari, Ayu (2024) Non Performing Financing (NPF) Memoderasi Hubungan Antara Pembiayaan Bagi Hasil dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap Profitabilitas (ROA): Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Periode 2017-2022. Masters thesis, UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.

[img] Text
50422012_Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
50422012_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/portal-pustak...

Abstract

Penelitian ini menguji hipotesis yaitu NPF memoderasi hubungan antara pembiayaan bagi hasil dan jual beli terhadap Return on Asset (ROA) studi pada BPRS yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Resources Based View Theory. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan ADS (Analisis Data Sekunder). Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan BPRS yang terdaftar di OJK, sedangkan penelitian dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan BPRS yang terdaftar di OJK periode 2017-2022. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dikarenakan semua jumlah populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel, jumlah populasinya kurang dari 100. Hasil penelitian menunjukan bahwa Non Performing Financing (NPF) memoderasi hubungan antara pembiayaan murabahah dan pembiayaan musyarakah, akan tetapi NPF tidak memoderasi hubungan antara pembiayaan mudharabah. Hal ini dikarenakan bahwa pendapatan yang besar mampu menutupi risiko kredit yang rendah. Selain itu, NPF atau kredit bermasalah pada Bank terjadi ketika nasabah tidak membayarkan angsurannya (pokok dan bagi hasil) telah lewat dari 90 hari (3 bulan) setelah jatuh tempo. Pada BPRS mengapa NPF tidak memoderasi hubungan antara pembiayaan mudharabah dengan Return on Asset (ROA) perusahaan dikarenakan sebelum lewat dari 3 bulan BPRS telah mengubah strategi untuk menaikkan ROA perusahaan dengan menyalurkan sebanyak banyaknya pembiayaan lain yang memiliki keuntungan administrasi yang lebih banyak. Maka dalam BPRS ketika NPF (kredit bermasalah) itu tinggi tidak akan berdampak pada laba (ROA) perusahaan. Bahkan bisa diartikan ketika NPF di BPRS itu tinggi maka memungkinkan ROA BPRS juga akan ikut tinggi.

Item Type: Thesis (Masters)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorTamammudin, TamammudinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorMuhtarom, AliUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pembiayaan, NPF, ROA, dan BPRS
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.3 Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 330 Economics/Ilmu Ekonomi
Divisions: Pascasarjana > Magister Ekonomi Syariah
Depositing User: UIN Gus Dur Pascasarjana
Date Deposited: 25 Apr 2024 03:25
Last Modified: 05 Nov 2024 09:30
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/8055

Actions (login required)

View Item View Item