Praktik ekonomi lokal masyarakat pedesaan dalam perspektif maqaṢid syari’ah (Studi Kasus Kampung Mangga, Desa Dadirejo, Kec.Tirto Kab.Pekalongan)

Anti, Afidah Rozi (2024) Praktik ekonomi lokal masyarakat pedesaan dalam perspektif maqaṢid syari’ah (Studi Kasus Kampung Mangga, Desa Dadirejo, Kec.Tirto Kab.Pekalongan). Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text Cover_Bab I dan Bab VII.pdf Download (1MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Ekonomi lokal dapat dipahami sebagai kemampuan lokal yang dapat dan harus dikembangkan dan terus dikembangkan serta menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar. Untuk memanfaatkan potensi desa, berbagai praktik ekonomi dilakukan oleh masyarakat Kampung Mangga, Desa Dadirejo yaitu praktik sistem kontrak pohon mangga, sistem jual beli tebasan buah mangga dan sistem paroan pohon mangga. Dalam Islam kegiatan muamalah sangat diperhatikan karena agar terciptalah maslahah dalam bermuamalah yang dikenal dengan Maqaṣid Syari’ah. Maqaṣid Syari’ah memiliki lima prinsip yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga keturunan, menjaga harta dan menjaga akal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis praktik ekonomi lokal masyarakat pedesaan di Kampung Mangga, Desa Dadirejo, Kec.Tirto Kab.Pekalongan dalam perspektif Fiqih Muamalah, untuk menganalisis alasan praktik ekonomi lokal masyarakat dilakukan dan tinjauan praktik ekonomi lokal masyarakat pedesaan dalam perspektif Maqaṣid Syari’ah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), metode penelitian ini adalah metode kualitatif dan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi. Lokasi dalam penelitian ini di kampung Mangga Dedirejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.Hasil dari penelitian ini praktik kontrak, tebasan dan paroan pohon mangga di Kampung Mangga, Desa Dadirejo dalam perspektif fiqih muamalah masih menyisihkan atau cacatan hukum karena objek manfaat, buah mangga yang dan pohon mangga belum jelas,alasan masyarakat di Kampung Mangga, Desa Dadirejo mekakukan Pratik ekonomi lokal berupa kontrak, tebasan dan paroan pohon mangga karena sebagai pekerjaan utama atau penghasilan utama, tambahan penghasilan, sistem yang mudah, turun-temurun atau warisan dan kebiasan. Praktik sistem kontrak, tebasan dan paroan pohon mangga mampu meningkatkan kejahteraan agama, jiwa, keturunan, harta dan akal dari pihak petani pohon mangga maupun pemilik pohon mangga. Namun, dalam sistem tebasan belum tercapai pemeliharaan harta pada pihak pemilik pohon mangga. Sehingga implementasi teori pengembangan ekonomi lokal memiliki beberapa tujuan yang tercapai dalam penelitian ini anatara lain: peningkatan atas peningkatan pada PAP (Pendapatan Asli Pribadi) serta Produk Domestik Regional (PDR) dengan berkesinambungan dan sistematis serta pencapaian pemerataan perekonomian, penurunan kemiskinan serta menambah kemandirian perekonomian lokal maupun daerah Desa Dadirejo menjadi contoh nyata kemandirian desa bagaimana pemberdayaan ekonomi lokal potensi desa berupa pohon mangga.

Actions (login required)

View Item