Analisis Implementasi Keadilan Gender Islam Dalam Perspektif Kepemimpinan Dan Kebijakan Untuk Mewujudkan Gender Mainstreaming Di Uin Kh. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Rusmiati, Rusmiati (2024) Analisis Implementasi Keadilan Gender Islam Dalam Perspektif Kepemimpinan Dan Kebijakan Untuk Mewujudkan Gender Mainstreaming Di Uin Kh. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 50222007_COVER_BAB I & BAB VII.pdf Download (2MB)
	Text 50222007_FULL TEXT b5.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Keadilan gender Islam merupakan sebuah konsep yang penting dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi laki-laki dan perempuan di semua aspek kehidupan. UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam memiliki peran penting dalam implementasi keadilan gender Islam melalui kepemimpinan dan kebijakan yang mendukung gender mainstreaming. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi keadilan gender Islam dalam perspektif kepemimpinan dan kebijakan di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, menganalisis implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dan menganalisis peluang dan tantangan implementasi Perguruan Tinggi Responsif Gender (PTRG) di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian adalah pimpinan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, dosen, staf, dan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan penelitian adalah pimpinan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, LP2M, LPM, PSGA, dan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teori Miles, Hubermain dan Saldana sebagai model analisis data. Penelitian ini menemukan bahwa implementasi keadilan gender Islam di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan sudah baik tetapi masih ada yang perlu ditingkatkan. Hal ini terlihat dari beberapa indikator, antara lain: Keterwakilan perempuan dalam struktur kepemimpinan masih rendah. Di tingkat rektorat, tidak terdapat perempuan yang menduduki jabatan wakil rektor. Di tingkat fakultas, hanya terdapat satu orang perempuan yang menduduki jabatan dekan. Kurikulum pendidikan belum sepenuhnya responsif gender. Kegiatan kemahasiswaan belum sepenuhnya inklusif. Sosialisasi dan edukasi tentang keadilan gender Islam masih belum masif. Banyak sivitas akademika yang belum memahami konsep keadilan gender Islam. Faktor-faktor yang menyebabkan belum optimalnya implementasi keadilan gender Islam di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan antara lain: Kurangnya pemahaman tentang konsep keadilan gender Islam. Masih banyak sivitas akademika yang belum memahami konsep keadilan gender Islam secara komprehensif. Ketidakjelasan kebijakan yang mendukung gender mainstreaming. Sudah terdapat kebijakan yang jelas dan tegas untuk mendukung gender mainstreaming di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Adanya komitmen dan kepemimpinan dalam implementasi keadilan gender Islam. Pimpinan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan belum menunjukkan komitmen yang kuat dalam implementasi keadilan gender Islam. Budaya patriarki yang masih kuat di lingkungan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Budaya patriarki yang masih kuat di lingkungan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menjadi salah satu hambatan dalam implementasi keadilan gender Islam. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, direkomendasikan beberapa langkah untuk meningkatkan implementasi keadilan gender Islam di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, antara lain: Melakukan sosialisasi dan edukasi tentang konsep keadilan gender Islam kepada seluruh sivitas akademika. Memformulasikan kebijakan yang jelas dan tegas untuk mendukung gender mainstreaming. Memperkuat komitmen dan kepemimpinan dalam implementasi keadilan gender Islam. Membangun budaya yang ramah gender di lingkungan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dengan implementasi keadilan gender Islam yang optimal, diharapkan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dapat menjadi lembaga pendidikan tinggi yang berkeadilan dan inklusif bagi semua.

Actions (login required)

View Item