Praktik dan Fungsi Tradisi Pembacaan Ayat 33 di pondok Pesantren Al-Qur’an Putri Roudlatul Huffadh Al-Malikiyyah Banyurip Ageng Pekalongan Selatan

Adiliah, Indi (2021) Praktik dan Fungsi Tradisi Pembacaan Ayat 33 di pondok Pesantren Al-Qur’an Putri Roudlatul Huffadh Al-Malikiyyah Banyurip Ageng Pekalongan Selatan. Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.

[img] Text
Bab I-V.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Gagasan dalam penelitian ini berawal ketika penulis menyadari bahwa telah banyak respon masyarakat terhadap AL-Qur’an termasuk di Pondok Pesantren Al-Qur’an Putri Roudlatul Huffadh Al-Malikiyyah Banyurip Ageng Pekalongan Selatan yang melestarikan tradisi pembacaan ayat 33 yang sampai sekarang dijadikan sebagai amalan rutin. Di Pesantren Al-Qur’an Putri Roudlatul Huffadh Al-Malikiyyah Pembacaan ayat 33 ini diyakini bisa menjadi sarana terkabulnya hajat seperti untuk obat dan benteng diri terhadap hal-hal buruk serta penenang hati. Berangkat dari berbagai hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara jelas dan mendalam tentang praktik pembacaan amalan ayat 33 di Pondok Pesantren Al-Qur’an Putri Roudlatul Huffadh Al-Malikiyyah, pemahaman KH Khozin Muslikh Al-hafiz selaku penerus pengijazahan ayat 33, serta tentang fungsi dari pembacaan ayat 33. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang termasuk dalam katagori penelitian lapangan dengan memakai pendekatan sosiologi pengetahuan dari Karl Menheim, yakni dengan sumber primer yang berasal dari wawancara Kyai (Pengsuh Ponpes), Pengurus, dan Santri. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Praktek pembacaan amalan ayat 33 ini dilakukan dengan bentuk mujahadah dan istighosah 2. Pemahaman ayat 33 menurut Kh Khozin Muslih adalah kumpulan ayat-ayat yang ada dalam berbagai surat yang dimanfaatkan sebagai obat, benteng diri, dan penenang hati. 3. Pemahaman santri tentang ayat 33 adalah sebagai dzikiran dan sebagai penenang hati ketika ada gangguan. 4. Fungsi pembacaan sebagai dzikir, obat, benteng diri, penenang hati.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMisbakhudin, MisbakhudinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Al-Qur’an, Dzikir, Ayat 33
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X1.1 Ilmu-ilmu Al-Qur'an
200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ridho Aji Anggana
Date Deposited: 23 Apr 2024 04:35
Last Modified: 23 Apr 2024 04:35
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/8093

Actions (login required)

View Item View Item