Strategi Komunikasi Komunitas Gusdurian Semarang Dalam Menyampaikan Toleransi Menurut Islam

Fariz, Noval (2021) Strategi Komunikasi Komunitas Gusdurian Semarang Dalam Menyampaikan Toleransi Menurut Islam. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text Bab I-V.pdf Download (4MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Fariz, Noval. 2021. Strategi Komunikasi Komunitas Gusdurian Semarang dalam menyampaikan toleransi menurut Islam. Skripsi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Pembimbing : Wirayudha Pramana Bhakti, M.P.d Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia, kebenaran dari pernyataan ini dapat dilihat dari sosio kultur maupun geografis yang begitu beragam dan luas. Dengan jumlah penduduk kurang lebih 200 juta jiwa, terdiri dari 300 suku yang menggunakan hampir 200 bahasa yang berbeda. Selain itu juga menganut agama dan kepercayaan yang beragam seperti Islam, Katholik, Kristen protestan, Hindu, Budha, Konghucu, serta berbagai macam kepercayaan. Melihat kemajemukan inilah yang akan dapat menjadi salah satu faktor yang rentan terhadap perpecahan persatuan bangsa dan dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun semakin meningkatnya kasus intoleransi antar umat beragama mendorong beberapa kelompok yang mempromosikan toleransi dalam beragama. Salah satunya adalah komunitas Jaringan Gusdurian Indonesia. Rumusan yang di bahas adalah bagaimana perkembangan pemahaman toleransi menurut Islam di komunitas Gusdurian Semarang dan bagaimana strategi komunikasi Gusdurian Semarang dalam menyampaikan toleransi menurut Islam. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui perkembangan pemahaman toleransi menurut Islam di komunitas Gusdurian Semarang serta mengetahui strategi komunikasi apa yang digunakan oleh komunitas Gusdurian Semarang dalam menyampaikan toleransi menurut Islam. Jenis penelitian yang relevan digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan perspektif fenomenologi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini relevan menggunakan pendekatan komunikasi organisasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara, observasi dan studi dokumen kelembagaan. Analisis data yang digunakan mengacu pada metode Miles dan Huberman yaitu analisis data dengan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, hasil analisis perkembangan pemahaman toleransi menurut Islam di Gusdurian Semarang dinilai dari tiga aspek yaitu 1. Toleransi dalam keyakinan dalam menjalankan peribadahan 2.Toleransi hidup berdampingan dengan agama lain 3.Toleransi dalam hubungan bermasyarakat, dan dari ketiga aspek tersebut ada perkembangan yang positif dari segi pemahaman dan sikap mereka. Sedangkan hasil analisis strategi komunikasi komunitas Gusdurian Semarang dalam menyampaikan toleransi menurut Islam menggunakan empat teknik strategi komunikasi yaitu: 1. Strategi komunikasi informasi, 2. Strategi komunikasi edukasi, 3.Strategi komunikasi Redudancy, 4. Strategi komunikasi persuasif. Dengan begitu Komuntias Gusdurian Semarang mampu menyusun strategi komunikasi dengan menjawab pertanyaan dari teori Laswell "Who Say What In Which Channel To Whom With What Effect ( siapa mengatakan apa dengan cara apa kepada siapa dengan efek bagaimana )". Komunitas Gusdurian Semarang yaitu si narasumber menyampaikan pesan terhadap anggota atau para peserta diskusi baik secara verbal maupun non verbal terkait keberagaman, sikap toleransi, saling menghormati dan menghargai, menimbulkan efek yang cukup baik kepada para komunikat, peserta ataupun anggota Komunitas Gusdurian Semarang dari yang awalnya kurang respect, tidak terbuka, atau bahkan biasa saja, menjadi lebih luas wawasan tentang toleransi, keberagaman dan sejenisnya sehingga bisa menerapkannya secara langsung dengan pola pikir dan sudut pandang yang sudah semakin terbuka.

Actions (login required)

View Item