Tradisi nyewu shalawat di pondok pesantren Miftahul Jannah Kalipucang Kulon Batang (Studi Living Hadis)

SUPRAYOGI, HELMI (2021) Tradisi nyewu shalawat di pondok pesantren Miftahul Jannah Kalipucang Kulon Batang (Studi Living Hadis). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
Bab I-V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Tradisi shalawat pada era milenial sudah menjadi maklum bagi umat islam. Tradisi ini sudah ramaidibicarakanoleh kalangan islam tradisionalis di indonesia. Penelitian dalam skripsi ini membahas tentang tradisi pembacaan nyewu sholawat di pondok pesantren miftakhul jannah kalipucang kulon batang. Berdirinya majlis ini berawal dari keinginan pengasuh pondok pesantren tidak ingin melewatkan satu kalipun dalam sehari membaca shalawat.Penelitian ini membahas tiga permasalahan. Yaitu pertama, bagaimana pelaksanaan tradisi pembacaan nyewu shalawat di Pondok Pesantren Miftahul Jannah Kalipucang Kulon Batang? Kedua, Bagaimana dasar pijakan pengasuh terhadap tradisi pembacaan nyewu shalawat di Pondok Pesantren Miftahul Jannah Kalipucang Kulon Batang? Ketiga, Apa makna tradisi pembacaan nyewu shalawat bagi pengasuh dan santri di Pondok Pesantren Miftahul Jannah Kalipucang Kulon Batang? Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggunakan teori yang di tawarkan oleh M. Alfatih Suryadilaga yaitu metode living hadis berupa tradisi praktik. Adapun cara pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data, dan memverifikasi data.Penelitian ini menghasilkan kesimpulan : pertama, tradisi nyewu sholawat merupakan tradisi pembacaan seribu kali sholawat yang dilakukan di masjid Pondok Pesantren Miftakhul Kannah Kalipucang Kulon Batang setiap seminggu sekali pada malam senin ba’da isya awal sebelum pengajian rutin kitab berlangsung. Kedua, landasan dari kegiatan ini berdasarkan hadis-hadis yang menganjurkan sholawat. Tradisi nyewu sholawat ini merupakan suatu implementasi dari hadis-hadis tersebut yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ketiga, makna yang terkandung dalam tradisi ini adalah mengharapkan syafaat dan menumbuhkan kecintaannya terhadap Nabi Muhammad Saw, dan kegiatan ini sebagai bentuk memperkuat ukhuwah jama’ah dan masyarakat sekitar.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMuna, . Arif ChasanulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: nyewu sholawat, living hadits
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Hadist
Depositing User: Akhiroh Ghufron
Date Deposited: 24 Apr 2024 01:17
Last Modified: 24 Apr 2024 01:17
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/8118

Actions (login required)

View Item View Item