Pola periwayatan sanad dan matan hadis tentang keutamaan memberikan pinjaman dalam kitab al-arba’ūn al-buldāniyyah karya Syaikh Yāsīn Al-Fādānī

AL QOMARIYAH, AL QOMARIYAH (2021) Pola periwayatan sanad dan matan hadis tentang keutamaan memberikan pinjaman dalam kitab al-arba’ūn al-buldāniyyah karya Syaikh Yāsīn Al-Fādānī. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text Bab I-V.pdf Download (7MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Periwayatan hadistelah mengalami proses yang panjang sehingga menjadikan bentuk riwayat terkadang menggunakan lafadz asli dan kadang hanya mengutamakan inti makna hadis. Periwayatan secara lafadz lebih diutamakan oleh mayoritas ulama hadis ketimbang periwayatan secara makna. Menurut Mahmud Thahhan periwayatan secara makna hanya diperbolehkan sebelum masa pengkodifikasian hadis karena dinilai ada unsur terpaksa, sedangkan setelah masa pembukuan hadis tidak ada unsur terpaksa, sehingga periwayatan bil makna pasca pembukuan hadis dilarang. Namun, ada suatu hadis mengenai keutamaan memberikan pinjaman yang diriwayatkan oleh Syaikh Yāsīn al-Fādānīdalam kitab al-Arba’ūn al-Buldāniyyahyangmenggunakan redaksi berbeda dari kitab sumbernya. Hadis tersebut dicantumkan dalam kitabal-Arba’ūn al-Buldāniyyah menggunakan sanad yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hambal namun berbeda redaksi matannya. Dengan demikian persoalan bentuk (pola) periwayatan hadis menjadi menarik untuk ditetiti. Tentunya setiap perawi hadis tidak lepas dari kecenderungan antara periwayatan bil lafdzi ataupun bil makna. Model periwayatan secara lafadz ataupun makna menjadi perdebatan para ulama. Karena hal ini akan berpengaruh pada keotentikan suatu hadis. Dari permasalahan tersebut penulis fokuskan terhadap dua rumusan masalah. Pertama, Pola pola redaksi matan hadis yang digunakan oleh Syaikh Yāsīn al-Fadani dalam meriwayatkan hadis tentang keutamaan memberikan pinjaman, kedua mengenai jalur sanad yang digunakan oleh Syaikh Yāsīn al-Fadani dalam meriwayatkan hadis tentang keutamaan memberikan pinjaman.Kegunaan penelitian ini untuk memberikan informasi kepada khalayak tentang pola periwayatan sanad dan matan hadis tentang keutamaan memberikan pinjaman dalam kitab al-Arba’ūn al-Buldāniyyah. Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research Penelitian skripsi ini menggunakan metode analisa para Muhadditsun dalam memahami hadis beragam versi. Pendekatan keilmuan yang penulis gunakan ialah pendekatan analisis sanad dan matan hadis. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan ialah teknik studi dokumenter.Dalam menganalisa data penulis menggunakan metode deskriptif, content Analisys, dan komparatif. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pola periwayatan yang digunakan Syaikh Yāsīn dalam meriwayatkan hadis keutamaan memberikan pinjaman ialah pola periwayatan bil makna. Redaksi matan hadis yang Syaikh Yāsīn cantumkan tidak ada yang sama persis dengan yang ada didalam kitab-kitab primer. Namun redaksi yang hampir mirip ialah redaksi yang ada di dalam kitab at-Tirmidzi. Faktor Syaikh Yāsīn menggunakan redaksi tersebut karena seorang perawi terkadang tak lepas dari kealpaan dan menyukai kemudahan sehingga periwayat menyampaikan redaksi yang diingatnya tanpa merubah makna kandungan hadis. Adapunjalur sanad yang Syaikh Yāsīn pilih merupakan jalur yang muttasil sampai kepada Rasulullah saw. Jalur sanad tersebut merupakan jalur sanad yang paling pendek diantara riwayat-riwayat lainnya. Dalam istilah ilmu hadis disebut dengan sanad ‘ali. Syaikh Yāsīn memilih sanad ‘ali karena sanad ‘ali yang kualisasnya muttasil merupakan sanad yang lebih diutamakan dibanding sanad yang panjang dan berupaya menjauhkan sanad dari banyak kecacatan.

Actions (login required)

View Item