Implementasi bimbingan konseling islam dalam mengembangkan interaksi sosial warga binaan rumah perlindungan sosisal berbasis masyarakat Kota Pekalongan

UTOMO, SACHRUL PAMUJI (2020) Implementasi bimbingan konseling islam dalam mengembangkan interaksi sosial warga binaan rumah perlindungan sosisal berbasis masyarakat Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan.

	Text Bab I-V.pdf Download (3MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Latar belakang masalah, Interaksisosialmerupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Ciri-ciri interaksi sosial adalah adanya hubungan antara individu dengan individu lain, adanya tujuan, dan adanya hubungan dengan struktural dan fungsi sosial.Kriteria sosial yang baik ini akan dijadikan sebagai dasar atau tolak ukur untuk menumbuhkan kemampuan interaksi sosial.Bimbingan Konseling Islam adalah membantu individu mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya agar tercapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.bimbingan konseling islam merupakan proses pemberian bantuan sebagaimana kegiatan bimbingan lainnya, tetapi dalam seluruh seginya berlandaskan ajaran islam. Yakni Al-quran dan Sunnah Rasul. Bimbingan konseling islam merupakan adalah proses pemberian bantuan terhadap individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah. Rumusan masalah, Bagaimana interaksi sosial warga binaan Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat Kota Pekalongan?, Bagaimana implementasi bimbingan konseling islam dalam mengembangkan interaksi sosial warga binaan Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat kota Pekalongan?. Tujuan penelitian, Untuk mengetahui interaksi sosial warga binaan Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat Kota Pekalongan, Untuk mengetahui implementasi bimbingan konseling islam dalam mengembangkan interaksi sosial warga binaan Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat kota Pekalongan. Metode penelitian, jenis penelitian ini yaitu jenis penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian lapangan (field research), metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi, untuk metode analisis data menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yang dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian, penulis menyimpulkan dari data yang ada mengenai interaksi sosial yang penulis teliti. Imitasi, Petugas RPSBM melakukan metode bimbingan memberikan contoh kepada para lansia supaya diikuti oleh para lansia seperti menjalankan sholat. Lansia mulai tumbuh rasa kebersamaan dan mulai melakukan interaksi sosial berkumpul dengan para lansia lainnya. Sugesti, Metode sugesti merupakan memberikan pemahaman dan pengertian yang sederhana untuk para lansia dan mengajak para lansia untuk bangkit dari keterpurukannya karena kesedihan. Identifikasi yang dilakukan petugas dan psikolog dalam hal ini melakukan interaksi langsung dengan para lansia. Simpati dari para lansia tumbuh dari rasa kebersamaan dan saling berbagi cerita apa yang dulu mereka hadapi, rasa simpati ini menumbuhkan interaksi sosial. Interaksi sosial ini membuat para lansia merasa bahagia dan mengilangkan rasa penat yang mereka rasakan selama ini. Motivasi yang dilakukan secara terus menerus dan dengan kesabaran para petugas dan psikolog maka menimbulkan rasa nyaman serta membuat para lansia itu tumbuh rasa percaya dirinya kembali.

Actions (login required)

View Item