Penerapan teknik cognitive behavior therapy dalam pendekatan konseling behavior untuk mengembangkan kemandirian dalam beraktivitas penerima manfaat eks psikotik ringan di panti pelayanan disabilitas mental “samekto karti” Pemalang

Handayani, Tri Dewi (2021) Penerapan teknik cognitive behavior therapy dalam pendekatan konseling behavior untuk mengembangkan kemandirian dalam beraktivitas penerima manfaat eks psikotik ringan di panti pelayanan disabilitas mental “samekto karti” Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan.

	Text Bab I-V.pdf Download (5MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Bimbingan dan Konseling Islam yang dilakukan di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental “Samekto Karti” Pemalang merupakan upaya membantu pasien eks psikotik untuk belajar mengembangkan fitrah dan kembali kepada fitrah, dengan cara memberdayakan iman, akal, dan kemauan yang dikaruniakan Allah SWT kepadanya untuk mempelajari tuntunan Allah dan Rasul-Nya, dengan adanya bimbingan dan konseling islam ini dapat membantu penerima manfaat eks psikotik dalam mengoptimalkan kemampuannya serta memberikan dukungan untuk siap kembali beraktifitas dimasyarakat, dan untuk kemandiriannya agar tidak kembali melakukan perbuatan yang menyimpang serta senantiasa mendapat kebahagian dunia dan akhirat Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) bagaimana penerapan teknik cognitive behavior therapy dalam pendekatan konseling behavior untuk mengembangkan kemandirian dalam beraktivitas penerima manfaat eks psikotik di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental “Samekto Karti” Pemalang? 2) bagaimana kemandirian dalam beraktivitas penerima manfaat eks psikotik di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental “Samekto Karti” Pemalang? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan dengan teknik mengumpulkan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti konsep yang diberikan Miles and Huberman. Sumber data pada penelitian ini yaitu petugas dan penerima manfaat yang ada di Panti Pelayanan Sosial “Samekto Karti” Pemalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga tingkat kecacatan mental pada penerima manfaat eks psikotik dengan kemandirian beraktivitas yang berbeda, pencapaian tahap kemandirian pasien eks psikotik di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental “Samekto Karti” Pemalang setelah mengikuti bimbingan dan konseling islam menunjukan bahwa penerima manfaat eks psikotik dengan kategori ringan pada umumnya mempunyai tingkat kemandirian pada tahap kelima yaitu mengurus orang lain baik didalam maupun diluar rumah, pasien eks psikotik dengan kategori sedang termasuk pada tahap ketiga adalah mengurus hal-hal didalam rumah dan bertanggung jawab terhadap sejumlah pekerjaan meskipun masih membutuhkan bantuan dari petugas panti, sedangkan pasien eks psikotik dengan kategori belum masuk pada tahap pertama kemandirian karena pasien eks psikotik dengan kategori berat belum bisa mengatur kehidupan diri mereka sendiri.

Actions (login required)

View Item