Bimbingan perkawinan pada prajurit TNI AD dalam mewujudkan keluarga sakinah di kodam IV/Diponegoro

Lestari, Luciana Rizki Putri (2021) Bimbingan perkawinan pada prajurit TNI AD dalam mewujudkan keluarga sakinah di kodam IV/Diponegoro. Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan.

	Text Bab I-V.pdf Download (4MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Perkawinan merupakan suatu perjanjian yang kuat dan kokoh untuk hidup bersama secara sah antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan untuk membentuk keluarga yang diliputi rasa tentram serta kasih sayang dengan cara yang di ridhoi Allah Swt. Bimbingan perkawinan bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, yaitu mendapatkan ketentraman jiwa dalam kehidupan berkeluarga, dan adanya mawaddah dan rahmah yaitu cinta dan kasih sayang. Rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu:bagaimanakeluarga sakinahdiKodam IV/Diponegoro dan bagaimana bimbingan perkawinan bagi prajurit TNI AD di Kodim IV/Diponegoro dalam upaya mewujudkan keluarga sakinah.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini yakniKeluarga sakinahdi Kodam IV/Diponegoro adalah keluarga yang dipengaruhi oleh tiga hal yakni ketaatan beragama, kejujuran dalam menjalin hubungan dan menejemen keuangan rumah tangga dan bimbingan perkawinan bagi prajurit TNI AD di Kodam IV/Diponegoro dalam upaya mewujudkan keluarga sakinah dilaksanakan dengan mengikuti prosedur perkawinan sesuai dengan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/496/VII/2015 Tanggal 27 Juli 2015. Dengan tiga fase penyuluhan/bimbingan yakni fase pra-nikah dengan tes wawasan keislaman yang mengacu pada terbentuknya keluarga yang sakinah,fase kedua, ketika telah berkeluarga diadakan kegiatan rutin seperti pengajian dan penyuluhan yang telah terjadwal, fase ketiga, apabila keluarga menghadapi problematika.

Actions (login required)

View Item