Tradisi Pembacaan 7000 Kali Surat Al-Fatihah Di Pondok Pesantren Ma’hadul Islamiyah Salafiyah Syafi’iyah Hadirul Ulum Tasikrejo Ulujami Pemalang

Huda, Mohamad Miftakhul (2024) Tradisi Pembacaan 7000 Kali Surat Al-Fatihah Di Pondok Pesantren Ma’hadul Islamiyah Salafiyah Syafi’iyah Hadirul Ulum Tasikrejo Ulujami Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3119006_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (3MB)
	Text 3119006_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang tradisi pembacaan al-Qur’an namun yang difokuskan dalam skripsi ini adalah surat pembacaan 7000 kali al-fatihah. Skripsi ini bertujuan untuk menyampaikan bahwa di kalangan umat muslim sudah tidak asing lagi dalam membaca surat-surat yang ada dalam al-Qur’an dengan bertujuan untuk mendatangkan kemanfaatan bagi dirinya, selain sebagai ibadah mereka juga ada maksud untuk mendapat khasiat dari surat yang dibacanya. banyak yang melakukan amalan-amalan dengan cara membaca surat-surat al-Qur’an secara rutin bahkan ada juga yang menjadikan bacaan al-Quran sebagai tradisi, surat-surat yang biasa dijadikan sebuah ritual biasanya surat al-Fatihah, al- Wāqi‘ah, Yāsīn, al-Rahman, al-Kahfi, al-Dukhan, dan masih banyak surat-surat yang lain. Sebagai surat yang paling sering ditradisikan oleh kaum Muslimin adalah surat Al-fatihah. Kegiatan semacam itu bisa ditemukan diberbagai tempat seperti di Pondok Pesantren MISS Hadirul Ulum yang mengamalkan pembacaan 7000 kali surat Al-Fatihah. Adapun rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: Apakah dasar pembacaan 7000 kali surat Al-Fatihah di Pon-Pes MISS Hadirul Ulum ?. Bagaimana makna pembacaan 7000 kali Surat Al-fatihah di Pon-Pes MISS Hadirul Ulum ?. Untuk mengidentifikasi persoalan tersebut, peneliti menggunakan penelitian lapangan ( field research). Sumber data primer dari penelitian ini yaitu wawancara kepada Pengasuh, Ustadz dan santri Pon-Pes MISS Hadirul Ulum dan juga mengamati kegiatan-kegiatan yang ada di sana, sedangkan sumber data sekundernya yaitu literatur-literatur atau buku-buku yang berkaitan dengan tema yang di bahas dalam penelitian ini. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu: Pertama, Rutinitas Pembacaan 7000 kali Al-fatihah di Pon-Pes MISS Hadirul Ulum ada tiga waktu yang pertama al-fatihah di baca setiap selesai shalat hajat (khusus santri) kedua surat Al-fatihah dibaca kapan saja (Alumni dan masyrakat) ketiga satu malam sekali duduk (pengasuh). Adapun pelaksanaan pembacaan 7000 kali al-fatihah dibaca pada awal bulan nifu sya’ban. Hasil dari analisis peneliti bahwa pembacaan 7000 kali surat Yāsīn dibaca secara istiqomah di Pon-Pes MISS Hadirul Ulum itu tidak lepas dari keyakinan para pelaku terhadap amalan-amalan yang menjelaskan tentang keutamaan membaca surat al-fatihah. Kedua,Tujuan pengasuh dan para Ustadz Pon-Pes MISS Hadirul Ulum dalam pembacaan 7000 kali surat al-fatihah adalah supaya para santri terbiasa membaca al-Qur’an untuk menanamkan rasa cinta terhadap al-Qur’an dengan harapan mendapat rahmat, hidayah dan ridho Allah serta mendapat syafaat dari al-Qur’an kelak di akhirat, dan juga mendapat balasan dari pembacaan al-fatihah yaitu bisa memahami kandungan al-Qur’an, mendapat kemudahan dalam menjalani kehidupan, mendapat ampunan Allah atas dosa-dosa, selain itu agar bisa wafatnya syahid sehingga bisa khusnul khotimah, dan masih banyak pendapat ulama’ tentang keutamaan membaca surat al-fatihah. Ketiga, Diantara dasar yang dipegangi oleh pengasuh dan para ustadz dalam mengamalkan pembacaan 7000 kali al-fatihah tidak lepas dari amalan yang diberikan oleh gurunya ketika beliau masih mau mendirikan pondok, sehingga beliau menjelaskan keutamaan membaca 7000 kali surat al-fatihah sehingga dalam hati mereka telah tertanamkan rasa keyakinan dan termotivasi untuk mengamalkannya.

Actions (login required)

View Item