Pelaksanaan konseling berbasis islami dalam mengatasi ketidakpercayaan diri korban penyalahgunaan napza di BNN Kabupaten Batang

Faza, A’malia Arina (2021) Pelaksanaan konseling berbasis islami dalam mengatasi ketidakpercayaan diri korban penyalahgunaan napza di BNN Kabupaten Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text Bab I-V.pdf Download (7MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Kepercayaan dirimerupakansalah satu aspek kepribadian yang penting pada individu. Tanpa adanya kepercayaan diri akan menimbulkan banyak masalah karena dengan kepercayaan diri, seseorang mampu mengaktualisasikan segala potensi diri dan mampu menerima diri tetap positif meskipun mengenal kekurangannya. Namun demikian, korban penyalahgunaan NAPZA di BNN Kabupaten Batang memiliki masalah ketidakpercayaan diri akibat dari efek penyalahgunaan NAPZA. Untuk mengatasi ketidakpercayaan diri korban penyalahgunaan NAPZA, seksi rehabilitasi BNN Kabupaten Batangmelaksanakan konseling berbasis Islami. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana ketidakpercayaan diri korban penyalahgunaan NAPZA di BNN Kabupaten Batang serta (2) Bagaimana pelaksanaan konseling berbasis Islami dalam mengatasi ketidakpercayaan diri korban penyalahgunaan NAPZA di BNN Kabupaten Batang Pendekatan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research). Metode pengumpulan data berupametode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian yang diperoleh, Kondisi ketidakpercayaan diri korban penyalahgunaan NAPZA saat awal mengikuti konseling berbasis Islami yaitu menunjukkan perilaku diam, bersikap tertutup dengan orang lain, mider, berpikiran negatif, tidak yakin dengan diri sendiri, merasa takut dan tidak bertanggung jawab.Kondisi ini berbeda setelah korban penyalahgunaan NAPZA mengikuti konseling berbasisIslami. Dimanasebagian besar korban penyalahgunaaan NAPZAkepercayaan dirinya mulai teratasi dengan adanya perubahan perilaku dan cara pikir mereka yang sudah sesuai dengan aspek-aspek kepercayaan diri. Hal ini menunjukkan, pelaksanaan konseling berbasis Islami dapat mengatasi ketidakpercayaan diri korban penyalahgunaan NAPZA.

Actions (login required)

View Item