Sulistiowati, Mega (2021) Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019 (Peran Dan Strategi Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.
Text
1517027 - Bab1&5.pdf Download (1MB) |
|
Text
1517027-fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Partisipasi politik merupakan kegiatan seseorang atau sekumpulan orang untuk turut terlibat secara aktif di dalam politik, yaitu memilih kepemimpinan negara bersama-sama secara langsung atau tidak langsung. Kegiatan-kegiatan ini mencangkup menentukan pilihan saat pemilu, menghadiri kampanye partai politik dan menjadi anggota politik maupun ormas. KPU Kota Pekalogan dalam menjalankan tugasnya meningkatkan partisipasi politik masyarakat pada pemilihan umum Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019 apakah sudah sesuai dengan yang dijelaskan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum. Adapun rumusan masalah (1) Bagaimana upaya Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 hingga mencapai target 84,02% partisipasi masyarakat? (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019? Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan, dengan mengggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan sosiologis. Teknik analisis data menggunakan metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan: (1) KPU Kota Pekalongan telah menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai lembaga pelaksana pemilu dengan baik dan sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Hal ini berakibat pada membaiknya sistem pemilu di Kota Pekalongan. Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 mencapai target 84,02% partisipasi masyarakat. (2) Faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi politik masyarakat adalah status sosial dan ekonomi masyarakat, kondisi geografis, lokasi, sarana prasarana, dan afiliasi politik orang tua. Sedangkan faktor penghambat yaitu anggaran yang terkadang tidak sesuai dengan pengeluaran untuk kegiatan, tidak sejalannya rencana dan realisasi pada suatu program, serta kendala dalam budaya pada setiap masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | KPU Kota Pekalongan, Partisipasi Politik, Pemilu | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.2 Politik Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 342 Constitutional and Administrative Law/Hukum Tata Negara |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Tata Negara | ||||||||
Depositing User: | Ridho Aji Anggana | ||||||||
Date Deposited: | 08 May 2024 07:32 | ||||||||
Last Modified: | 08 May 2024 07:32 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/8243 |
Actions (login required)
View Item |