Respon Masyarakat Talang Kabupaten Tegal Terhadap Perkawinan Anak

Salsabila, Salsabila (2023) Respon Masyarakat Talang Kabupaten Tegal Terhadap Perkawinan Anak. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1118128_Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 1118128_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Salsabila. Respon Masyarakat Talang Kabupaten Tegal Terhadap Perkawinan Anak. Dosen Pembimbing: Dr. Ali Muhtarom, M.H.I. Perkawinan adalah ikatan antara suami dan isteri yang bertujuan membina keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Maka dari itu harus dipersiapkan dengan baik, mulai dari mental, finansial, dan usia. Perkawinan anak yang terjadi di Kecamatan Talang Kabupaten Tegal mencapai angka 26 sejak tahun Januari 2020 sampai dengan Desember 2022, angka perkawinan anak tersebut dapat menimbulkan respon yang bebeda di masyarakat baik positif, negatif dan netral. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui respon masyarakat terhadap perkawinan anak dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respon masyarakat terhadap perkawinan anak. Kegunaan penelitian ini yaitu untuk menjadi pertimbangan bagi para orang tua di Kecamatan Talang yang hendak menikahkan anaknya yang masih berusia di bawah 19 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian sosiologi hukum dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan melalui kuisioner/angket dengan para tokoh agama, para tokoh masyarakat, para pemuda, para orang tua, para pelaku, para orang tua dari pelaku dan kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Talang, serta kepala Desa Dukuhmalang Kecamatan Talang dan sumber data sekunder yang diperoleh melalui buku, jurnal, atau artikel yang terkait dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah respon dan faktok-faktor yang mempengaruhi respon masyarakat terhadap perkawinan anak yang terjadi di Kecamatan Talang Kabupaten Tegal, para tokoh agama, para tokoh masyarakat, para orang tua, para pemuda, para pelaku perkawinan anak, para orang tua pelaku perkawinan anak dan kepala KUA Kecamatan Talang, serta kepala Desa Dukuhmalang, menyampaikan responya terhadap praktik perkawinan anak yang merespon dengan positif, netral dan negatif. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi respon masyarakat terhadap perkawinan anak yaitu faktor pelaku atau diri sendiri, faktof objek, dan faktor situasi.

Actions (login required)

View Item