Peran Penyuluh Agama Dalam Menekan Angka Perceraian Di Wilayah Kua Kecamatan Pekalongan Utara Tahun 2017-2019

Chayati, Nur (2020) Peran Penyuluh Agama Dalam Menekan Angka Perceraian Di Wilayah Kua Kecamatan Pekalongan Utara Tahun 2017-2019. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
2011316024-Bab1&5.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2011316024-Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Nur Chayati. 2021. “Peran Penyuluh Agama Dalam Menekan Angka Perceraian Di Wilayah KUA Kecamatan Pekalongan Utara Tahun 2017-2019”. Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syrari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Pembimbing Uswatun Khasanah, M.S.I. Angka perceraian di Wilayah KUA Kecamatan Pekalongan Utara dari tahun 2017 hingga 2019 mengalami naik turun. Peningkatan angka cerai gugat ditahun 2017 sebanyak 41 kasus dari tahun 2016 yang hanya 32 kasus, sedangkan talak ditahun 2017 mengalami penurunan 4 kasus dari tahun sebelumnya 2016 ada 11 kasus talak. Pada tahun 2018 kasus talak ada 4 kasus dan cerai gugat ada 26 kasus. Namun pada tahun 2019 mengalami lonjakan yang signifikan untuk talak naik menjadi 16 kasus dan cerai gugat ada 58 kasus. Rumusan yang penulis ajuakan antara lain; bagaimana realitas perceraian di wilayah KUA Kecamatan Pekalongan Utara tahun 2017-2019? Bagaimana peranan penyuluh agama dalam menekan angka perceraian di Wilayah KUA Kecamatan Pekalongan Utara Tahun 2017-2019? Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini adalah Penelitian Lapangan (field reseach) yakni penelitian yang langsung berhubungan dengan obyek yang diteliti dengan metode pengamatan objek dan wawancara. Teknik analisis data yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah “analisa kualitatif” yaitu suatu cara penelitian yang menggunakan dan menghasilkan data secara deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa realitas angka perceraian di Wilayah KUA Kecamatan Pekalongan Utara Tahun 2017-2019 mengalami naikturun. Kemudia pada tahun 2018 peran penyuluh agama sangat baik, hal ini ditunjukkan turunnya angka perceraian saat itu, dan tahun 2019 angka perceraian mengalami lonjakan yang banyak, namun demikian peran penyuluh agama masih ada, akan tetapi kurang bisa menekan angka perceraian. Hal ini dikarenakan pasangan suami-isteri yang mengalami problematika rumah tangga cenderung langsung datang ke Pengadilan Agama Kota Pekalongan, tanpa ada bimbingan konseling melalui penyuluh agama di KUA Kecamatan Pekalongan Utara terlebih dahulu.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorKhasanah, UswatunUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Peran, Penyuluh Agama dan Angka Perceraian.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ari Sugeng
Date Deposited: 10 May 2024 05:06
Last Modified: 10 May 2024 05:06
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/8309

Actions (login required)

View Item View Item