Penerapan Asimilasi dan Integrasi Bagi Narapidana Pada Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Fiqih Siyasah dan Permenkumham Nomor 10 dan 32 Tahun 2020 (Studi di Rumah Tahanan Kelas II A Kota Pekalongan)

Santika, Tri (2021) Penerapan Asimilasi dan Integrasi Bagi Narapidana Pada Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Fiqih Siyasah dan Permenkumham Nomor 10 dan 32 Tahun 2020 (Studi di Rumah Tahanan Kelas II A Kota Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.

[img] Text
1517066-Bab1&5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1517066-fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Asimilasi merupakan proses sosial antara pelaku pelanggar hukum dengan kelompok sosial tertentu dengan tujuan agar secara individu mereka dapat melebur dan menyesuaikan budaya kelompoknya. Sedangkan Integrasi didefinisikan sebuah kehidupan dan penghidupan Narapidana dan Anak dengan masyarakat untuk melakukan suatu pemulihan agar bisa berbaur lagi di tengah kehidupan masyarakat. Asimilasi dan Integrasi dalam proses pelaksanaannya dijalankan berdasarkan Permenkumham dan Warga Binaan Pemasyarakatan yang memperoleh asimilasi dan integrasi harus memenuhi beberapa persyaratan yang ada sesuai dengan peraturan dari permenkumham sendiri. Yang menjadi permasalahan disini adalah apakah munculnya progam asimilasi dan integrasi dari pemerintah diera pandemi dan pengelolaan yang dilakukan antara petugas rutan terhadap warga binaan dalam menjalankan progam asimilasi dan integrasi sudah diterapkan sebagaimana mestinya dan bagaimana perspektif fiqih siyasah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pemberian asimilasi dan integrasi pada masa Pandemi, dan menggali pemahaman bagaimana perspektif dalam fiqih siyasah dan permenkumham mengenai pemberian asimilasi dan integrasi di Rutan Kelas IIA Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penilitian lapangan (field research). Dengan menggunakan jenis sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknis analisis datanya adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa proses penerapan asimilasi dan integrasi di Rumah Tahanan Kelas IIA Pekalongan sudah berjalan sesuai dengan Peraturan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dalam pemberian asimilasi dan integrasi pegawai rutan berpedoman pada peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah mengenai asimilasi dan integrasi. Sedangkan penerapan asimilasi dan integrasi dalam perspektif fiqih siyasah dapat dikatakan tidak sama. Karena dalam persyaratan memperoleh asimilasi dan integrasi berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tidak ada prinsip pemaafan bagi pelaku tindak pidana untuk mengurangi masa hukuman. Dalam sistem fiqih siyasah asimilasi lebih dekat dengan pengampunan dan pemaafan ialah hal yang dicintai dan disunnahkan

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorKhasanah, UswatunUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Asimilasi dan Integrasi, Narapidana, Covid-19, Fiqih Siyasah.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.2 Politik Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 342 Constitutional and Administrative Law/Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Tata Negara
Depositing User: Ridho Aji Anggana
Date Deposited: 13 May 2024 02:22
Last Modified: 13 May 2024 02:22
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/8317

Actions (login required)

View Item View Item