Pelaksanaan Istighasah dalam Menangani Stres Ketika Menghafal Al-Qur’an (Studi Kasus Santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Bojong Pekalongan).

Munjayanah, Erza (2024) Pelaksanaan Istighasah dalam Menangani Stres Ketika Menghafal Al-Qur’an (Studi Kasus Santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Bojong Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.

	Text 3320007_Bab I dan Bab V.pdf Download (966kB)
	Text 3320007_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Istighasah adalah memohon dalam keadaan terpuruk, meminta kemudahan dalam setiap kesukaran, memohon bantuan hanya kepada Allah SWT. Dalam penelitian ini ditemukan adanya kegiatan istighasah untuk menangani stress ketika menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantre Hidayatul Mubtadi-ien Bojong Pekalongan. Peneliti ingin mencari tahu proses dari kegiatan istighasah di Pondok Pesantren tersebut. Peneliti disini berpendapat bahwa adanya kegiatan istighasah tersebut dapat menjadi upaya dalam mengurangi tingkat stress yang banyak dialami oleh para santri diberbagai Pondok Pesantren. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana gambaran stress santri gambaran Stres santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Bojong Pekalongan?, 2. Bagaimana tahapan-tahapan pelaksanaan Istighosah untuk Menangani Stres Ketika Menghafal Al-Qur'an?. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran Stres santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Bojong Pekalongan, Untuk mengetahui tahapan-tahapan pelaksanaan Istighosah untuk Menangani Stres Ketika Menghafal Al-Qur'an. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan tasawuf. Sumber data dalam penelitian ini yaitu ustadz dan ustadzah, pengasuh Pondok Pesantren dan santri, Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data analisis yang digunakan yaitu deskriptif analitik, melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama gambaran stress santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Bojong Pekalongan yaitu pusing, panik, menangis, sulit tidur, tidak bisa berkonsentrasi, tidak nafsu makan, gelisah, keluar keringat berlebih, sakit perut, mudah tersinggung (tidak bisa mengendalikan emosi). Rata-rata dikarenakan kurangnya managemen waktu antara waktu untuk kuliah dan waktu untuk menghafal Al-Qur’an, dari banyaknya kesibukan santri di kampus lalu saat di Pondok Pesantren mereka masih memiliki tanggungan terhadap hafalan Al-Qur’annya. Kedua Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Bojong Pekalongan menerapkan kegiatan istighasah sebagai kegiatan mingguan. Adapun dalam pelaksanannya terdapat beberapa tahapan proses pelaksanaannya. Diantaranya tahap persiapan, tahap pelaksanaan atau inti dan tahap penutup. Kegiatan istighasah ini dijadikan upaya dalam menangani stress santri Ketika menghafal Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item