Pengaruh Pernikahan Syarifah Dengan Ahwal Dalam Kehidupan Rumah Tangga Studi Di Kota Pekalongan

Aisyah, Hasna (2024) Pengaruh Pernikahan Syarifah Dengan Ahwal Dalam Kehidupan Rumah Tangga Studi Di Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.

[img] Text
1119129_Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (558kB)
[img] Text
1119129_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/portal-pustak...

Abstract

Penelitian ini mengkaji pergeseran tradisi pernikahan Syarifah yang semula umumnya dengan Sayyid menjadi banyak yang menikah dengan Ahwal yang terjadi di Kota Pekalongan. Tradisi umum pernikahan Syarifah dengan Sayyid berlandaskan ketentuan hukum kafaah bagi Syarifah yang dipahami oleh kalangan Habaib harus mendapatkan laki laki dari kalangan Sayyid yang sama-sama keturunan Rasulullah saw., karena Syarifah yang menikah selain dengan Sayyid diyakini akan memutus hubungan nasab kepada Rasulullah. Kenyataan sekarang banyak Syarifah menikah dengan non Sayyid yang disebut para Ahwal. Oleh sebagian orang mereka dipandang tidak memikirkan nasabnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap alasan para Syarifah menikah dengan Ahwal yang menyebabkan terjadinya pergeseran tradisi Syarifah menikah dengan Sayyid ke praktik-praktik mereka menikah dengan Ahwal, juga untuk mengungkap implikasi atau pengaruhnya terhadap kehidupan mereka setelah menikah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh dari pasangan yang melakukan pernikahan antara Syarifah dengan Ahwal di Kota Pekalongan dengan teknik wawancara dan observasi. Data sekunder yang digunakan adalah buku-buku, jurnal, penelitian terdahulu yang terkait dengan tema dan diperoleh dengan teknik dokumentasi. Sedangkan data dianalisis dengan teknik analisis model desktriptif. Hasil penelitian ini mengumpulkan bahwa Pengaruh Pernikahan Syarifah Dengan Ahwal dalam Kehidupan Rumah Tangga Studi di Kota Pekalongan, berdasar teori kesadaran hukum menunjukkan bahwa pergeseran tradisi terjadi disebabkan karena faktor kurang kuatnya hukum kafaah yang melandasi, lemahnya penegakan hukum oleh lembaga terkait, serta lemahnya budaya hukum masyarakat. Para pelaku pada umumnya kurang memahami ajaran tentang kafaah untuk mereka. Alasan Syarifah menikah dengan Ahwal: pertama, latar belakang keluarga; kedua, sudah tidak adanya campur tangan orang tua dalam kehidupan; ketiga, ingin lepas dari aturan aturan ulama Hadramaut; keempat, ingin keluar dari adat istiadat yang dianut ulama Hadramaut; dan kelima, bisa hidup seperti masyarakat biasa tanpa ada aturan aturan yang mengikat. Pengaruh pernikahan Syarifah dengan Ahwal terhadap kehidupan pasangan di Kota Pekalongan antara lain: pertama, terputusnya garis keturunan nasab yang sampai kepada Rasulullah atau sering disebut dengan Dzuriyyah Rasulullah. Kedua, mereka merasa dikucilkan dengan sendirinya dari komunitas mereka Dzuriyyah Rasulullah. Ketiga, tidak ridanya wali dalam merestui hubungan pernikahan mereka. Kata kunci : Kafaah, Pernikahan Syarifah, Masyarakat Arab Abstract This research examines the shift in the tradition of Sharifah marriages from generally being with Sayyids to many being married to Ahwals, which occurred in Pekalongan City. The general tradition of Sharifahs marriage to Sayyid is based on the provisions of the kafaah law for Sharifahs, which are understood by the Habaib to have a man from among the Sayyids who are both descendants of the Prophet Muhammad, because a Sharifah who marries someone other than a Sayyid is believed to break the lineage relationship with the Prophet. The reality is that many Sharifahs marry non-Sayyids, who are called Ahwal. Some people see them as not thinking about their own destiny. This research aims to reveal the reasons why Sharifahs marry Ahwal, which causes a shift in the tradition of Sharifahs marrying Sayyids to their practices of marrying Ahwal, as well as the implications or influence on their lives after marriage. This type of research is field research using a sociological approach. This research uses primary data sources obtained from couples who married Sharifah and Ahwal in Pekalongan City using interview and observation techniques. Secondary data used are books, journals, and previous research related to the theme, selected using documentation techniques. Meanwhile, the data was analyzed using qualitative analysis techniques. The results of this research indicate that the shift in the tradition of Sharifah marriages with Sayyids to Sharifah with Ahwal marriages in Pekalongan City, based on legal awareness, shows that the shift in tradition occurs due to factors that lack the strength of the underlying kafaah law, weak law enforcement by related institutions, and weak community legal culture. The perpetrators generally do not understand the teachings about kafaah. The reason why Sharifah married was based on the first Ahwal, family background; second, there is no parental interference in life; third, wanting to escape from the rules of the Hadramaut ulama; fourth, wanting to break away from the customs adhered to by the Hadramaut clerics; and fifth, being able to live like ordinary people without any binding rules. The influence of a Sharifah marriage with an Ahwal on the lives of couples in Pekalongan City includes: first, the severing of the lineage that goes back to Rasulullah, often called Dzuriyyah Rasulullah. Second, they felt ostracized from their Dzuriyyah Rasulullah community. Third, the guardian's refusal to approve their marriage relationship. Keywords: Kafaah, Marriage of Sharifah, Arab Society

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorQomariyah, SitiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pengaruh Pernikahan Syarifah Dengan Ahwal, Pernikahan Syarifah
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 29 May 2024 08:58
Last Modified: 29 May 2024 08:58
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/8395

Actions (login required)

View Item View Item