Sarjito, Sarjito (2024) Penolakan permohonan nikah dan dampaknya terhadap nikah sirri di KUA Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Masters thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
Cover_Bab I dan Bab VII.pdf Download (778kB) |
|
Text
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Permohonan nikah tidak selalu dapat diterima atau dengan kata lain dapat ditolak oleh Kepala KUA, sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan Pasal 20. Dalam prakteknya penolakan terhadap pendaftaran permohonan nikah yang disebutkan dalam undang undang maupun peraturan yaitu persyaratan administratif yang belum terpenuhi. Namun penolakan terjadi bisa karena ada halangan yang membutuhkan kemampuan pemahaman terhadap hukum Islam ataupun peraturan, sehingga ada subyektifitas Kepala KUA/penghulu. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah Mengapa terjadi penolakan permohonan nikah di KUA Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan? Bagaimana dampak penolakan permohonan nikah terhadap nikah sirri di KUA Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan?. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis alasan penolakan permohonan nikah di KUA Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, untuk menganalisis dampak penolakan permohonan nikah terhadap nikah sirri di KUA Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Manfaat penelitian ini adalah dapat menjadi rekomendasi dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kelengkapan dan pengetahuan tentang persyaratan dan rukun pernikahan agar sah secara agama maupun tercatat di KUA. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini berlatar pendekatan yuridis-sosiologis yang mana pendekatan tersebut mengarah pada kenyataan pada kehidupan mesyarakat, dengan cara terjun langsung kelapangan guna menggali fakta serta kenyataan yang sebenarnya di KUA Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pendekatan deduktif. Penelitian ini menghasilkan temuan: (1) Alasan penolakan pendaftaran permohonan nikah di KUA Kecamatan Kajen dari tahun 2020 hingga tahun 2022 karena alasan administrative, alasan subtantif, mapun alasan teknis, Saat pandemi covid berlangsung ditambah persyaratan administratif yaitu calon pengantin, wali, saksi harus tes swab covid 19 yang harus dipenuhi. (2) Penolakan permohonan nikah berdampak walaupun tidak begitu signifikan masyarakat melakukan nikah sirri, karena telah menjadi bagian dari interaksi simbolistik jalan keluar terakhir bagi masyarakat, dan sebagian lebih memilih menunda perkawinan sembari melengkapi persyaratan yang diperlukan. artinya bahwa dengan dilaksanakannya pernikahan sirri sebagai akibat dari penolakan permohonan nikah di KUA Kecamatan Kajen merupakan suatu jalan terakhir.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Permohonan Nikah, Nikah Sirri | ||||||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||||||
Divisions: | Pascasarjana > Magister Hukum Keluarga | ||||||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Pascasarjana | ||||||||||||
Date Deposited: | 12 Jun 2024 08:26 | ||||||||||||
Last Modified: | 12 Jun 2024 08:26 | ||||||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/8443 |
Actions (login required)
View Item |