Model Psikoterapi Islam untuk Mengatasi Ketakutan (Studi Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis)

Qatrunnada, Nisrina (2023) Model Psikoterapi Islam untuk Mengatasi Ketakutan (Studi Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3319017_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 3319017_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 3319017_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Psikoterapi Islam adalah upaya mengatasi problem kejiwaan yang didasarkan pada pandangan agama Islam (Al-Quran dan Hadis). Psikoterapi Islam menjelaskan bagaimana praktik psikoterapi Islam dapat mengatasi gangguan psikis berupa ketakutan dan gangguan psikis lainnya. Psikoterapi Islam dengan nilai-nilai keagamaan dan spiritualnya akan menenangkan individu dari gangguan psikis berupa ketakutan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana ketakutan tokoh utama dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis?, 2) Bagaimana model psikoterapi Islam untuk mengatasi ketakutan (studi novel Hati Suhita karya Khilma Anis)?. Tujuan penelitian ini adalah 1) Penelitian dilakukan untuk mengetahui ketakutan yang dialami tokoh utama dalam Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis, 2) Penelitian dilakukan guna mengungkapkan dan mendeskripsikan Model Psikoterapi Islam untuk mengatasi ketakutan yang dialami tokoh utama dalam Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) yaitu penelitian yang menggunakan buku sebagai sumber utamanya. Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak catat. Analisis data nya dengan analisis isi. Objek formal dalam penelitian ini adalah psikoterapi Islam dan ketakutan, sementara objek materialnya dengan novel Hati Suhita. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Ketakutan tokoh utama dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis adalah ketakutan dari kehancuran rumah tangga, karena sang suami yang masih mencintai perempuan di masa lalu. Ketakutan tersebut ditandai dengan gejala fisik, behavioral dan kognitif. Gejala fisik ditandai dengan gelisah, gemetar, jantung berdebar, lemas, dan sulit bernafas. Gejala behavioral berupa perilaku menghindar. Dan gejala kognitif yang ditandai dengan khawatir tentang sesuatu, perasaan terganggu akan ketakutan di masa depan, dan takut akan ketidakmampuan mengatasi masalah. 2) Model psikoterapi Islam dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis yaitu berupa sholat, tadarus Al-Qur’an, ziarah makam wali, dan berdoa. Dari beberapa psikoterapi Islam yang dilakukan ini dapat mengurangi rasa takut yang dialami tokoh utama dan berakhir tidak takut sama sekali. Hal tersebut ditandai dengan bahagia, tenang, fresh, stabil dan berpikiran positif.

Actions (login required)

View Item