Strategi Komunikasi Persuasif Jaringan Pondok Pesantren Salaf Al-Hasyimi Desa Salakbrojo Dalam Meningkatkan Jumlah Santri

Kurnia, Mia (2024) Strategi Komunikasi Persuasif Jaringan Pondok Pesantren Salaf Al-Hasyimi Desa Salakbrojo Dalam Meningkatkan Jumlah Santri. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.

	Text 3420012_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (655kB)
	Text 3420012_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul Strategi Komunikasi Persuasif Jaringan Pondok Pesantren Salaf Al-Hasyimi Desa Salakbrojo Dalam Meningkatkan Jumlah Santri. Latar belakang adanya penelitian ini adalah adanya peningkatan jumlah santri yang signifikan di Pondok Pesantren Salaf Al-Hasyimi diawal masa pandemi dan bahkan hingga sekarang perkembanganya terus meningkat. Setelah penulis melakukan survey adanya peningkatan jumlah santri ini dikarenakan faktor jaringan atau alumni dari pondok pesantren. Dengan adanya hal tersebut maka penelitian ini akan membahas mengenai bagaimana strategi komunikasi persuasif dalam meningkatkan jumlah santri oleh jaringan pondok pesantren Salaf Al-Hasyimi. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi persuasif yang dilakukan jaringan pondok pesantren dalam meningkatkan jumlah santri. Serta penelitian ini memiliki manfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan strategi komunikasi persuasif dan bisa dijadikan acuan pondok pesantren lain dalam mengidentifikasi strategi komunikasi persuasif yang harus dilakukan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam menganalisis data penulis menggunakan teori Strategi Komunikasi Persuasif Menurut Melvin L.De Fleur Dan Sandra J. Bell Roceach yaitu Strategi psikodinamika, Strategi persuasif sosiokultural dan Strategi The Meaning Construction. Sedangkan dalam pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa alumni menerapkan : 1) Strategi psikodinamika yaitu dengan menjaga nama baik pesantren, membuat kredibilitas dirinya positif sehingga secara tidak langsung hal tersebut menjadi motivasi calon santri untuk memilih pondok pesantren salaf Al-Hasyimi, 2) Strategi persuasif sosiokultural yaitu faktor eksternal atau keluarga menjadi salah satu faktor seseorang dalam memutuskan pilihanya, 3) Strategi The Meaning Construction menggunakan kontruksi makna agar persuade mudah memahami pesan atau informasi yang diberikan.

Actions (login required)

View Item