Analisis Peran Pasar Tiban Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Di Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)

Kholisa, Nur (2024) Analisis Peran Pasar Tiban Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Di Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4117220_Bab 1 dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 4117220_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Pasar tradisional merupakan salah satu tempat pemenuhan kebutuhan sehari – hari masyarakat. Pasar tiban merupakan salah satu bentuk pasar tradisional yang masih berjalan hingga saat ini. Keberadaan pasar tiban dapat berperan terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar dan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesempatan kerja, pendapatan rata- rata masyarakat dan penurunan tingkat kemiskinan di suatu daerah. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara beserta angket (kuesioner) kepada pedagang dimana narasumber penelitian ini adalah 35 pedagang dengan 35 pembeli dan 1 pegawai di Kecamatan Pekalongan Utara. Teknik pengambilan sampel dengan metode nonprobality sampling dengan cara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan model interaktif dan dengan uji validitas internal menggunakan triangulasi metode dan waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya pasar tiban di Kecamatan Pekalongan Utara maka mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Jika diukur dari indikator kesejahteraan maka diperoleh peran pasar tiban mampu meningkatkan pendapatan pedagang dan menjadi landasan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan maupun perumahan yang layak untuk pedagang. Tinjauan ekonomi Islam terhadap peran pasar tiban bisa kita lihat dari kemaslahatan pedagangnya. Dengan adanya pendapatan yang mereka peroleh, mereka mampu meningkatkan kesejahteraan, walaupun hanya sampai pada pemenuhan kebutuhan dharuriyyah dan hajiyyah sedangkan tahsiniyah ada pedagang yang belum mampu memenuhinya.

Actions (login required)

View Item