Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Bullying Di Smk Muhammadiyah Kajen

Yuliani, Nur (2024) Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Bullying Di Smk Muhammadiyah Kajen. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3520058_COVER_BAB I & BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 3520058_FULL TEXT B5 .pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 3520058_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Yuliani, Nur. 2024. Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Mengatasi Bullying di SMK Muhammadiyah Kajen. Skripsi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah. Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing: Ryan Marina, M.Pd. Dewasa ini, bullying masih ramai diperbincangkan, baik dikalangan sosial media atau dalam dunia nyata. Maraknya kasus bullying pada saat ini tidak menutup kemungkinan mendorong potensi bullying di SMK Muhammadiyah Kajen. Sehingga dengan menilik potensi-potensi bullying yang terjadi di SMK Muhammadiyah Kajen memerlukan peran guru bimbingan konseling untuk mengatasi bullying agar tidak semakin marak dan dapat teratasi di SMK Muhammadiyah Kajen. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) bagaimana potensi bullying di SMK Muhammadiyah Kajen?., 2) bagaimana peran guru bimbingan konseling dalam mengatasi bullying di SMK Muhammadiyah Kajen?. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan potensi bullying di SMK Muhammadiyah Kajen, 2) untuk mendeskripsikan peran guru bimbingan konseling dalam mengatasi bullying di SMK Muhammadiyah Kajen. Kegunaan dari penelitian ini sebagai wawasan maupun bahan pengetahuan dan keilmuan dalam bidang bimbingan penyuluhan Islam. Jenis penelitian lapangan dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan diantaranya: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SMK Muhammadiyah Kajen berpotensi terjadi bullying karena dilihat dari beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya bullying yaitu: faktor keluarga, faktor teman atau kelompok sebaya, dan terakhir faktor media. Sehingga untuk mengatasi agar bullying tidak semakin marak terjadi, maka peran guru bimbingan konseling sangat penting, dalam hal ini guru bimbingan konseling berperan sebagai informator, sebagai fasilitator, sebagai motivator, dan berperan sebagai mediator.

Actions (login required)

View Item