Perceraian Dikalangan Pernikahan Kedua Pasangan Lanjut Usia (Studi Kasus Desa Pamutih Kabupaten Pekalongan). Skripsi

Zikriah, Umi (2024) Perceraian Dikalangan Pernikahan Kedua Pasangan Lanjut Usia (Studi Kasus Desa Pamutih Kabupaten Pekalongan). Skripsi. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.

[img] Text
1120046_Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (661kB)
[img] Text
1120046_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/portal-pustak...

Abstract

Fenomena perceraian di kalangan pasangan yang menikah lagi setelah pernikahan pertama mereka berakhir, terutama di usia lanjut, menarik untuk diteliti. Studi ini mengeksplorasi dinamika hubungan dan kebutuhan emosional yang berbeda pada pernikahan kedua dibandingkan dengan pernikahan pertama, serta dampak sosial dan psikologis dari perceraian di usia lanjut di Desa Pamutih, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana peneliti mewawancarai empat pasangan lanjut usia yang telah bercerai dan pasangan lanjut usia yang masih menikah untuk menggali pengalaman dan perspektif mereka. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang dinamika pernikahan di usia lanjut, khususnya pada pernikahan kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceraian dapat membawa maslahat signifikan bagi individu lanjut usia. Dari aspek ekonomi, perceraian memungkinkan individu mengelola keuangan mereka secara mandiri dan transparan, mengurangi ketergantungan finansial pada pasangan yang tidak jujur. Dari aspek kesehatan, perceraian dapat mengurangi beban fisik dan emosional yang ditanggung oleh pasangan yang merawat suami dengan penurunan kesehatan signifikan, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, dari aspek komunikasi, perceraian dapat mengakhiri hubungan yang penuh konflik dan kurangnya komunikasi yang baik, memungkinkan individu untuk memperoleh kesejahteraan emosional yang lebih baik. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan adanya mudharat yang harus diperhatikan. Perceraian dapat memperburuk stabilitas finansial jika tidak dikelola dengan baik, dan dapat memperburuk kondisi kesehatan suami yang rentan akibat kehilangan dukungan emosional dan fisik dari pasangan. Selain itu, perceraian dapat meningkatkan stres emosional dan kesepian akibat kurangnya dukungan sosial. Meskipun demikian, dengan pendekatan yang hati-hati dan perencanaan yang matang, dampak negatif ini dapat diminimalkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorUmardani, AchmadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Lanjut Usia, Maslahah
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 19 Jul 2024 08:17
Last Modified: 28 Sep 2024 04:52
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/9179

Actions (login required)

View Item View Item