Peran manajemen pembelajaran pai dalam pengembangan kecerdasan majemuk di SMA N 01 Pekalongan

Arfani, Akhmad (2024) Peran manajemen pembelajaran pai dalam pengembangan kecerdasan majemuk di SMA N 01 Pekalongan. Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text Cover- Bab I dan Bab VII.pdf Download (989kB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian mengenai, peran manajemen pembelajaran pai dalam pengembangan kecerdasan majemuk di SMA N 01 Pekalongan bisa disimpulkan sebagai berikut : Perencanaan pembelajaran berbasis multiple intelligences di Kelas X SMA N Pekalongan diawali dengan identifikasi karakter dan kecenderungan potensi kecerdasan peserta didik melalui MIR (Multiple intelligences Research) saat tes masuk pendaftaran serta melalui observasi guru saat pembelajaran. Tes ini didasarkan pada teori kecerdasan majemuk yang dikembangkan oleh Howard Gardner, seorang psikolog dari Universitas Harvard. Dengan menggunakan tes kemampuan kecerdasan majemuk dari aplikasi "Aku Pintar," siswa dapat lebih memahami diri mereka sendiri dan mengoptimalkan cara mereka belajar dan berkembang. Pengorganisasian pembelajaran berbasis multiple intelligences di Kelas X SMA N 01 Pekalongan dibagi menjadi tiga (1) Pendahuluan pembelajaran berupa salam pembuka, absensi anak didik, berdoa sebelum belajar dan aktivitas ringan (2) Kegiatan inti pembelajaran tidak langsung masuk ke pelajaran namun melalui masing-masing kecerdasan peserta didik (3) Penutup guru memberikan umpan balik dan apresisi kepada anak didiknya yang telah mengikuti Pembelajaran dengan penuh Semangat dengan kata kata positif yang membangun jiwa. Pelaksanaan pembelajaran berbasis multiple intelligences di Kelas X SMA N 01 Pekalongan berorientasi pada gaya belajar anak didik, yakni strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences. Strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences disesuaikan dengan berbagai kecenderungan potensi kecerdasan peserta didik. Evaluasi guru PAI terhadap pengembangan kecerdasan majemuk dalam pembelajaran diadakan dengan sistem penilaian observasi, penilaian siswa, penilaian kelompok dan penilaian guru, penilaian dengan rumus DKN (daftar kumpulan nilai) yang terdiri dari tugas harian, standar kompetensi dan tes kompetensi dasar, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester. Temuan utama dalam penelitian ini selain dari pada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi dalam pengembangan kecerdasan majemuk di SMA N 01 Pekalongan juga memudahkan peserta didik dalam menemukan kecerdasannya. Guru juga lebih mudah dalam mengajarkan materi, karena sudah mengetahui kecerdasan peserta didiknya.

Actions (login required)

View Item