Efektivitas model pembelajaran berbasis masalah pada materi bangun ruang sisi datar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP Negeri 1 Kajen

Zahra, Lailatuz (2024) Efektivitas model pembelajaran berbasis masalah pada materi bangun ruang sisi datar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP Negeri 1 Kajen. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2620021_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 2620021_FULL TEXT B5.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 2620021_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Berdasarkan informasi yang diperoleh peneliti dari salah satu guru, mengatakan bahwa pembelajaran yang selama ini dilaksanakan oleh guru matematika adalah pembelajaran klasikal. Siswa hanya aktif mencatat materi sesuai dengan yang ditugaskan atau yang dituliskan oleh guru di papan tulis, sehingga hanya siswa yang memliki tingkat pemahaman tinggi yang mampu menerima pelajaran dengan baik, sedangkan banyak juga siswa yang memiliki pemahaman rendah. Tujuan penelitian ini untuk: 1) menganalisis persepsi guru dan siswa terhadap implementasi model pembelajaran berbasis masalah dalam mengajar materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII SMPN 1 Kajen Kabupaten Pekalongan. 2) Menganalisis efektivitas model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII SMPN 1 Kajen Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Kajen dengan metode eksperimen semu (quasi experimental) dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 64 siswa. Pengumpulan data menggunakan observasi dan instrumen test berpikir kritis yang terdiri dari 5 soal untuk pretest dan posttest. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Persepsi guru dan siswa terhadap implementasi model pembelajaran berbasis masalah dalam mengajar materi bangun ruang sisi datar sangatlah baik, dan menyenangkan. Siswa lebih aktif dan mudah memahami apa yang disampaikan guru kareana mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari. Pemilihan model pembelajaran yang tepat oleh guru dapat memperkecil kemungkinan siswa merasa bosan dengan pembelajaran. Hal ini ditunjukkan oleh hasil wawancara. 2) Kemampuan berpikir kritis siswa yang mendapatkan model pembelajaran berbasis masalah berbeda secara signifikan dengan siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah efektif terhdap kemampuan berpikir ktitis siswa.

Actions (login required)

View Item