Pola komunikasi interaktif ayah dan anak pada kisah nabi ibrahim dalam al-qur’an (studi tafsir tematik)

Ahdillah, Ummu Tsabita (2024) Pola komunikasi interaktif ayah dan anak pada kisah nabi ibrahim dalam al-qur’an (studi tafsir tematik). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3120019_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 3120019_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang didalamnya terdapat banyak pelajaran yang dapat diambil melalui kisah para Nabi, salah satunya yaitu dalam kisah Nabi Ibrahim yang memiliki keterlibatan dalam proses komunikasi interaktif. Komunikasi interaktif merupakan tanggung jawab orang tua, Namun banyak masyarakat yang menganggap bahwa tugas mengasuh dari sisi cara komunikasi baik dengan anak hanya tanggung jawab seorang ibu, sedangkan ayah hanya bertanggung jawab untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimanan komunikasi ayah yang baik dalam mendidik sebuah keluarga. Khususnya yang terkandung dalam Al-Qur’an dalam Kisah Nabi Ibrahim. Fokus penelitian ini terkait dengan dua hal, yakni: Pertama, Apa saja ayat-ayat komunikasi interaktif ayah dan anak pada kisah nabi ibrahim dalam al-qur’an Kedua, relevansi pola komunikasi interaktif nabi ibrahim di era kontemporer. Jenis penelitian ini yaitu library research atau penelitian pustaka dengan menggunakan metode maudhu’i. sedangkan analitsis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dengan melalui tiga tahapan yaitu, memilih dan mengumpulkan data dengan teliti, menyajikan data menyimpulkan data yang telah dianalisis. Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah: Pertama, aya-ayat komunikasi interaktif Nabi Ibrahim dan keluarganya dalam Al-Qur’an tercermin dalam perannya sebagai sosok ayah yang baik dalam mengasuh keluarganya dari sisi komunikasi. Peran yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim dalam pola komunikasi yaitu, ayah sebagai ayah sebagai Komunikator (orang yang menyampaikan pesan), ayah sebagai penjaga relasi harmonis keluarga, ayah sebagai pemimpin yang hanif (lurus), ayah sebagai pengarah visi keluarga. Kedua, relevansi pola komunikasi interaktif Nabi Ibrahim dan keluarganya dalam Al-Qur’an adanya peran Nabi Ibrahim sebagai ayah yang menunjukkan bagaimana ia menerapkan konsep komunikasi dengan baik dalam mendidik keluarganya meskipun ayahnya tidak mengikuti ajaran Nabi Ibrahim. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa Pola Komunuikasi Intetaktif dalam mendidik sebuah keluarga yaitu, komunikasi yang bersifat terjadi karena konteks ruang dan waktu Makna pesan juga bergantung pada konteks fisik atau ruang, waktu, sosial, dan psikologis.

Actions (login required)

View Item