Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Inflasi, dan Tenaga Kerja Terdidik terhadap Pengangguran dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus pada Provinsi Jawa Barat)

Setyani, Restu Aurora Gita (2024) Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Inflasi, dan Tenaga Kerja Terdidik terhadap Pengangguran dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus pada Provinsi Jawa Barat). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4119201_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 4119201_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Pengangguran adalah keadaan individu yang menjadi bagian dari angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan dan berusaha untuk mendapatkan pekerjaan pada gaji tertentu, tetapi belum berhasil mendapatkannya. Pengangguran dapat terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah angkatan kerja dengan besarnya kesempatan kerja. Provinsi Jawa Barat memiliki presentase tingkat pengangguran terbuka tertinggi berdasarkan provinsi di Pulau Jawa pada tahun 2018-2022. Fenomena tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali, laju inflasi, dan tenaga kerja terdidik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan penduduk, inflasi, dan tenaga kerja terdidik terhadap pengangguran dalam perspektif ekonomi syariah pada Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan kausal. Publikasi tahunan Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2022 mengenai laporan pertumbuhan penduduk, inflasi, dan tenaga kerja terdidik merupakan populasi dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode total sampling. Dengan metode tersebut didapatkan sebanyak 95 sampel dari 27 kabupaten/kota. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk berpengaruh negatif terhadap pengangguran dengan nilai thitung sebesar -2,625 dan nilai probabilitas sebesar 0,01 < 0,05. Inflasi berpengaruh negatif terhadap pengangguran dengan nilai probabilitas sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai thitung sebesar -4,218. Tenaga kerja terdidik berpengaruh positif terhadap pengangguran dengan nilai probabilitas sebesar 0,01 < 0,05 dan nilai thitung sebesar 2,431. Kemudian secara simultan pertumbuhan penduduk, inflasi, dan tenaga kerja terdidik berpengaruh terhadap pengangguran dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05. Kata Kunci: Pengangguran, Pertumbuhan Penduduk, Inflasi, Tenaga Kerja Terdidik, Provinsi Jawa Barat

Actions (login required)

View Item