Perbandingan Metode Exponentially Weighted Moving Average Dan Single Index Model Dalam Pembentukan Portofolio Optimal Saham Syariah (Studi Kasus Perusahaan Yang Listing Di JII Periode 2022-2024).

Ahmad, Gunawan (2024) Perbandingan Metode Exponentially Weighted Moving Average Dan Single Index Model Dalam Pembentukan Portofolio Optimal Saham Syariah (Studi Kasus Perusahaan Yang Listing Di JII Periode 2022-2024). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4120131_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 4120131_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Seiring berkembangnya ekonomi syariah yang di dalamnya memuat sektor perbankan dan asuransi syariah, perkembangan tersebut juga didukung oleh pasar modal syariah. Begitu juga dengan investasi saham yang merupakan salah satu instrumen utama di pasar modal. Fluktuasi yang terjadi dalam pasar modal akan menimbulkan ketidakpastian atas investasi yang dilakukan, yang pada akhirnya akan meningkatkan risiko. Tingkat risiko bisa diminimalkan dengan cara melakukan diverifikasi atau memecah modal ke beberapa aset dalam suatu portofolio. Salah satu metode dalam pembentukan portofolio adalah Single Index Model. Namun dalam kenyataannya volatilitas pada data return saham bersifat heterogen atau tidak konstan. Adanya fenomena heteroskedastisitas pada data return saham di pasar modal menyebabkan pengukuran risiko (volatilitas) tidak lagi relevan jika dihitung menggunakan rumus standar deviasi biasa seperti pada pendekatan statistik karena tidak dapat merefleksikan keadaan riil pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan return, risiko dan kinerja dari portofolio yang dihasilkan dari metode EWMA dan Single Index Model. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari dari situs pencatatan harga saham Yahoo Finance, Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia. Analisis yang dilakukan menggunakan metode Exponentially Weighted Moving Avarage dan Single Index Model dalam pembentukan portofolio optimal, adapun metode analisis menggunakan bantuan software Microsoft Excel 2016 dan Eviews 13. Hasil penelitian menunjukan portofolio optimal terbentuk menggunakan metode EWMA tediri dari BRIS, CPIN, ICBP, INKP, MIKA, dan TPIA memiliki expected return sebesar 0.20% dengan tingkat risiko 2.17%. Sedangkan portofolio optimal yang terbentuk menggunakan Single Index Model terdiri dari BRIS, ICBP, INKP, MIKA, dan TPIA memiliki expected return sebesar 0.17% dengan tingkat risiko 1.67%. Kemudian kinerja portofolio optimal yang terbentuk dengan metode EWMA lebih baik dibandingkan kinerja portofolio optimal yang terbentuk dengan metode Single Index Model berdasarkan Sharpe Ratio, Traynor Ratio, dan Jansen’s Alpha

Actions (login required)

View Item