‘Ilma, Farichul (2024) Nikah Paksa Sebagai Pelunasan Hutang (Studi di Kelurahan Pekuncen Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan),. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
1120061_COVER_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB) |
|
Text
1120061_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pernikahan merupakan kesepakatan sakral antara seorang laki-laki dan perempuan bersama dengan niat dan maksud untuk menciptakan keluarga hidup bersama secara sah dengan bahagia dan penuh kasih sayang. nikah paksa suatu pernikahan mempelai laki-laki dan perempuan dengan cara dipaksa oleh pihak lain bukan dari kehendak pasangan tersebut atau mempelai laki-lakinya begitupun pihak perempuan. Penelitian ini membahas mengenai pernikahan paksa yang di laksanakan berdasarkan pelunasan hutang serta desakan orang tua. Dalam pernikahan ini merupakan bentuk pernikahan yang dilandasi beberapa faktor yang, salah satunya ekonomi dan paksaan orang tua. Praktik ini tidak hanya melibatkan aspek hukum, tetapi juga melibatkan norma sosial dan hak-hak manusia. Di Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, fenomena ini terjadi dan menimbulkan dampak yang signifikan terhadap kehidupan individu. Tujuan Penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana terjadinya nikah paksa sebagai pelunasan hutang di Kelurahan Pekuncen. Kedua menganalisis dampak hukum pada nikah paksa sebagai pelunas hutang tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian emipiris, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data yang diambil dari penelitian ini bersumber dari data primer dan sekunder. Proses pengumpulannya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini penulis dari analisis terjadinya nikah paksa sebagai pelunasan hutang di Kelurahan Pekuncen dikarenakan beberapa faktor yang menjadikan terjadinya nikah paksa tersebut salah satunya faktor ekonomi. Selain itu, dampak dari nikah paksa sebagai pelunas hutang itu tidak sesuai dengan undang-undang pernikahan serta dalam hukum islam tidak menganjurkan untuk pernikahan yang dipaksa. Adapun dampak yang dialami individu adalah kehilangan hak dari individu tersebut, serta keretakan hubungan keluarga. Nikah paksa sebagai pelunasan hutang di Kelurahan Pekuncen merupakan praktik yang sangat merugikan dan melanggar hak kebebasan dalam memilih pasangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Nikah Paksa, Pelunasan Hutang, Faktor Ekonomi, Dampak Hukum | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2024 06:42 | ||||||||
Last Modified: | 26 Sep 2024 03:26 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/9803 |
Actions (login required)
View Item |