Kajian kitab nashaihul ‘ibad sebagai upaya muraqabah santri majelis jam’iyah kawulo ingsun di desa Rowosari

Rizqiyah, Milah (2024) Kajian kitab nashaihul ‘ibad sebagai upaya muraqabah santri majelis jam’iyah kawulo ingsun di desa Rowosari. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3320054_Cover Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 3320054_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perilaku santri yang masih belum menerapkan sikap muraqabah yang ada didalam kajian kitab nashaihul ‘ibad, yang mana sebenarnya dalam majelis sudah menerapkan perilaku muraqabah dalam menjalankan aktivitas stimulus yang baik. Baik stimulus yang dihasilkan dari kajian kitab maupun dari hal yang lain. Adapun agar stimulus mendapatkan respon perilaku yang baik, santri harus tetap istiqamah mengikuti kajian kitab tersebut. Sehingga akan menumbuhkan perilaku yang bermuraqabah dalam situasi apapun. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a) Bagaimana kajian kitab Nashaihul ‘Ibad sebagai upaya muraqabah santri di Majelis Jam’iyah Kawulo Ingsun Desa Rowosari?; b) Bagamana bentuk muraqabah santri di Majelis Jam’iyah Kawulo Ingsun Desa Rowosari pada kajian kitab Nashaihul ‘Ibad?. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: a) Untuk menetahui kajian kitab nashaihul ‘ibad sebagai upaya muraqabah santri Majelis Jam’iyah Kawulo Ingsun di Desa Rowosari; b) Untuk mengetahui bentuk muraqabah santri Majelis Jam’iyah Kawulo Ingsun di Desa Rowosari pada kajian kitab nashaihul ‘ibad. Mafaat penelitian: a) manfaat teoritis; b) manfaat praktis. Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kajian kitab Nashaihul ‘ibad sebagai upaya muraqabah santri di Majelis Jam’iyah Kawulo Ingsun di desa Rowosari, menggunakan metode bandongan yang meliputi beberapa tahap yaitu, pembacaan tawasul kepada Nabi Muhammad SAW, tawasul kepada pengarang kitab dan taawasul kepada guru-guru yang sanadnya menyambung, kemudian dilanjut dengan pemaknaan kitab dan penjelasannya setelah itu diadakan sesi tanya jawab. Bentuk muraqabah santri Jam’iyah Kawulo Ingsun desa Rowosari pada kajian kitab Nashaihul ‘Ibad meliputi muraqabah dalam ketaatan, muraqabah dalam kemaksiatan dan muraqabah dalam hal mubah.

Actions (login required)

View Item